AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]

65.

Inti kekuatan konon dikatakan sebagai berkah Dewa yang diberikan kepada orang-orang tertentu, yang membuat mereka berbeda dari manusia biasa, mereka memiliki kemampuan istimewa seperti Keluarga Kerajaan yang memiliki ini emas di dalam diri mereka yang membuat mereka bisa mengendalikan petir, elemen yang sangat luar biasa. 

Sama halnya dengan Keluarga Peterson yang dianugerahi kemampuan spesial, selain bisa mengembangkan aura yang membuat mereka menjadi Kesatria hebat seperti keluarga Evander milik Anastasius, mereka diberkati hal lain sebuah kemampuan untuk menjalin hubungan dengan binatang suci dari golongan serigala pelindung.

Selama ratusan tahun sejak keluarga Peterson ada, mereka telah menjalin hubungan dengan serigala pelindung. Inti kekuatan merekalah yang membuat para serigala seperti Jack, Loui dan Luna mengenali Duke Peterson, Leopold dan Elena. 

Dan Sky … dia hanya orang luar. Sifat alami serigala mereka tidak pernah menyukai orang yang bukan kelompok, secara naluriah mereka juga tidak menerima Sky sebagai bagian di keluarga Duke. Hal inilah yang terjadi di kehidupan pertama, Selain Duke yang mengabaikannya dan Leopold yang tidak menyukainya, Loui dan Jack juga tidak pernah menerimanya.

Lalu bagaimana bisa di kehidupan ini Jack dan Loui bisa menerimanya?

Betapa naifnya, dia bahkan tidak pernah bertanya-tanya tentang bagaimana Loui dan Jack bisa menerimanya karena semuanya terjadi begitu saja, lalu kapan tepatnya Duke dan Leopold membagi inti kekuatan mereka dengannya. 

Sky terdiam dalam perjalanannya saat dia mulai mengingat apa yang terjadi di masa lalu. Dulu saat dia memutuskan untuk memakai mantra untuk tidur selamanya setelah apa yang terjadi di pesta minum teh Luisa palsu, Leopold menghentikannya dan membawanya ke sebuah desa, dia menyelamatkannya dari kekangan dan obsesi Duke dengan memberinya tempat tinggal disana. Memang, Leopold sempat tinggal bersama dengannya selama beberapa hari karena dia yang mengurus segala hal dari membeli rumah dan banyak hal lain yang akan terlalu banyak jika di sebutkan.

Saat itu pada hari Leopold akan pergi dan memintanya untuk hidup dengan baik, Leopold memanggil Loui dan memberikannya padanya, tapi Leopold meninggalkannya begitu saja dan setelah mendapatkan beberapa kata dari Leopold Loui juga tidak mengikuti Leopold yang pergi meninggalkannya.

Saat itu Sky pikir alasan Loui keras kepala tinggal bersama dengannya meskipun Sky sudah menyuruhnya kembali pada Leopold karena Loui sepenuhnya patuh pada Leopold, tapi ternyata karena Leopold sudah memberikan setengah dari inti kekuatannya. Leopold mungkin melakukannya saat dia tertidur di malam hari karena Sky sama sekali tidak menyadarinya. 

Selain itu Duke Peterson, Sky hanya bisa menebak saat dia diserang oleh dua orang tidak dikenal dan terjebak di tempat pembuangan bersama Duke, dia sempat tidak sadarkan diri, kemungkinan disanalah Duke membagi inti kekuatannya padanya.

"Jika kalian membagikan inti kekuatan kalian denganku, apa kalian akan … apa ada efek samping dari hal itu?"

Saat itu Elena hanya tersenyum, tapi Sky bisa menebaknya secara kasar, bayangkan saja jika inti itu adalah sebuah apel, lalu apel itu dibagi menjadi dua dan diberikan pada orang lain, maka dua orang itu sama-sama memiliki sebagian apel yang artinya dia bisa ikut merasakannya dan memilikinya. 

Satu persatu Sky mulai mengerti bahwa semua yang terjadi pada hidupnya tertanya tidak lepas dari campur tangan Duke dan Leopold, bukan karena dia ingin berubah yang membuatnya berbeda dari Sky di kehidupan sebelumnya, itu karena Duke dan Leopold membagikan apel mereka padanya hingga dia bisa menjadi seorang petarung yang handal seperti mereka, dan kemungkinan besar Cassis mengetahuinya karena itu dia menyuruhnya untuk belajar seni pedang kembar bersama Leopold. 

Semua orang tahu, kecuali dirinya dan dengan bodohnya dia percaya bahwa semua itu adalah hasil kerja kerasnya, karena dia rajin belajar dan berlatih karena itu dia menjadi kuat, padahal semua itu datang dengan pengorbanan yang diberikan Duke dan Leopold padanya.