AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]

51.

Duke Peterson menghela napas panjang begitu selesai membaca surat dari Leopold. 

Di kehidupan sebelumnya karena dia buru-buru kembali ke masa lalu untuk menemui Sky, dia tidak tahu apa yang sebenarnya Luisa rencanakan setelah membunuh Sky. Jika dia tidak pergi ke masa lalu, dia yakin cepat atau lambat Luisa akan mengungkapkan identitasnya sendiri, mengacaukannya dari dalam atau menusuknya dari belakang.

"Kenapa wajahmu kusut seperti itu?"

"Cassis?" Duke melihat pria itu masuk melalui jendela yang terbuka, sikapnya sudah seperti Dale saja yang hobinya keluar masuk lewat jendela sekalipun ada pintu yang bisa dibuka dan ditutup.

"Aku baru sempat membaca surat dari Leopold, dia bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan Sky, tapi dia seorang pria."

Duke tidak merahasiakan hal seperti ini dari Cassis karena dia percaya tujuan Cassis dan dirinya adalah sama untuk melindungi Sky. 

Cassis berjalan mendekati meja dan membaca sendiri surat itu.

"Orang ini mengumpulkan Golden Witch, tapi Leopold dan yang lainnya tidak tahu apa tujuannya mengumpulkan batu-batu itu karena pria itu berhasil melarikan diri darinya?" 

"Leopold masih mengejarnya dan mencoba mencari keberadaan pria itu. Kau seorang penyihir, Golden Witch tidak terlalu berharga untuk kalian bukan? Menurutmu kenapa orang itu mengumpulkannya?"

"Golden Witch memiliki energi yang unik, beberapa penyihir tidak bisa memanfaatkannya dengan baik jika tidak mengetahui triknya, tapi bagi yang lain batu-batu ini cukup berharga, ini seperti suplemen penambah energi instan. Dalam pertarungan, jika seseorang kehabisan energi, mereka bisa mengisi ulang energi mereka dengan batu ini, tentu untuk mengekstraksi batu ini cukup memakan waktu."

Cassis meletakkan kembali surat itu ke atas meja, menatap Duke yang terlihat masih memikirkan ucapannya. "Kau terlihat lebih peduli pada Golden Witch ketimbang orang yang Leopold sebutkan mirip dengan Sky."

Duke, "..."

Cassis memperhatikannya. "Kau yakin apa yang kau lakukan ini benar? Tidak ada salahnya untuk memeriksa apakah Luisa palsu itu memiliki hubungan darah dengan Sky, kenapa kau terlalu takut untuk membuktikannya?"

Saat pertama kali melihat perubahan wujud Luisa, Salazar sudah menyarankan untuk memeriksa kemungkinan apakah Luisa palsu dan Sky bersaudara karena penampilan mereka yang begitu mirip seolah mereka memiliki gen yang sama. Namun, Duke segera menolaknya, dia bahkan tidak memberitahu Leopold dan Sky tentang hal ini.

Apa yang dia khawatirkan?

Dia tahu, Sky ingin tahu siapa dirinya sebenarnya? Siapa keluarganya? Siapa ayahnya dan siapa ibunya?

Meskipun Carlton telah dikonfirmasi sebagai ayahnya, tapi wanita itu, mendiang ibu Sky kemungkinan juga memiliki keluarga dan jika Sky tahu, Duke khawatir Sky akan pergi meninggalkannya dan mencari keberadaan keluarganya yang tersisa.

"Tidak ada untungnya untuk memeriksa hal semacam itu, bahkan jika mereka bersaudara, kerabat dan memiliki darah yang sama, Sky bukan lagi bagian dari mereka."

"Tapi kita perlu tahu kenapa Luisa ingin membunuhnya? Dan kenapa Carlton melarikan diri dari sesuatu yang kita tidak tahu apa itu."

"Kita tidak perlu tahu," jawab Duke. "Tugas kita, tugasku hanya untuk melindunginya, bukan mencari tahu tentang semua itu."

Cassis terdiam cukup lama melihat sikap keras kepala Duke. Harus dia akui pria ini memang gila, seberapa overprotektifnya dia pada Sky dan keinginan tidak warasnya agar Sky tidak pernah meninggalkan sisinya.