33.

16.3K 1.9K 83
                                    

Jum'at, 07 Juli 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jum'at, 07 Juli 2023.
19.30 WIB.

Selamat Membaca.
🐣

Cahaya mentari yang menembus kaca jendela membangunkan Sky dari tidurnya. Saat pertama kali dia membuka matanya, hal pertama yang dia lihat adalah langit-langit yang penuh dengan berbagai macam ornamen yang asing untuknya, saat dia menoleh ke luar jendela, langit biru dan burung gereja yang hinggap di dahan pohon adalah hal pertama yang dia lihat.

Sekarang napasnya terasa lebih ringan, dia berkedip beberapa kali sampai akhirnya benar-benar sadar dan terperanjat di tempat duduknya.

"Loui!"

Serigala putih yang dipanggil bergegas melompat ke atas tempat tidur dan mengendus wajah Sky, menjilatinya. Sky mendorong wajah Loui menangkup kedua pipi binatang putih menggemaskan itu.

"Kau selamat."

Loui menjulurkan lidahnya, seperti sedang tersenyum saat melihatnya.

"Ah, kau benar-benar selamat. Kita berdua tidak mati!" Sky memeluknya dengan erat sementara Loui mulai melolong bahagia. 

Sky tidak berhenti tersenyum, menggosok bulu Loui dan membuat binatang itu merasa bahagia dan nyaman. Saat di padang tanah tandus itu dia benar-benar berpikir bahwa dirinya mungkin akan mati bersama Loui dan Duke … benar, Duke.

Sky menoleh melihat sekitar, tempat itu benar-benar berantakan. Ada meja besar yang penuh dengan barang-barang, buku-buku yang menumpuk, gulungan kertas, toples kaca berisi hal-hal aneh seperti tulang, kadal mati, rambut dan tanaman. Lantainya kotor seperti tidak pernah disapu selama bertahun-tahun, langit-langitnya juga penuh dengan berbagai macam barang yang digantung seperti sarang laba-laba yang menggantung di sudut ruangan.

"Loui, kita ada dimana?"

Sky turun dari tempat tidur yang berderit ketika dia bergerak. Loui juga melompat turun mengikutinya, serigala putih itu telah benar-benar sembuh dari lukanya yang mengerikan, terlihat ceria berjalan memutari Sky dan menggosokkan bulunya yang lembut di sekitar kaki Sky seperti seekor kucing.

Sky tersenyum melihat tingkahnya, Loui mungkin ingin mengajaknya bermain sekarang, tapi dia tidak bisa karena Sky harus tahu dimana tepatnya mereka berada sekarang dan dimana Duke?

Sayup-sayup Sky bisa mendengar suara begitu langkahnya semakin dekat dengan pintu kayu yang berdebu. 

"Aku bilang aku tidak setuju." 

Itu adalah suara Duke, Sky mengenalnya dengan sangat baik, tapi dengan siapa dia berbicara?

Sky mencoba mengintip dari celah pintu, di lorong dekat jendela tanpa kaca dia melihat sosok pria berambut hitam yang berdiri di depan Duke, sayangnya dia tidak bisa melihat wajahnya karena pria itu memunggunginya.

AKU BUKAN PUTRIMU! YA KAMU PUTRIKU :) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang