Musim panas telah berlalu tibalah awal musim gugur,
Angin sepoi sepoi menggugurkan satu persatu daun daun yang mulai menguning di sepanjang pegunungan Gusu.
Matahari pagi bersinar hangat memasuki celah kamar di jingshi.Pagi itu satu satunya penghuni jingshi sudah berdiri tenang di bawah guyuran sinar matahari pagi yang menghangatkan udara gusu yang terkenal dingin.
Sungguh itu adalah pemandangan yang indah, kecantikannya seolah bagaikan jelmaan dewa yang turun ke bumi.
Siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona tidak terkecuali sang kakak.
Zewujun yang pagi itu hendak membantu adiknya mandi dan mengobati lukanya dikejutkan dengan pemandangan adiknya yang sudah rapi."Wangji..!"
" xiongzhang...", Lan wangji melipat kedua tangannya dan menekuk sedukit lututnya.
"Kamu sudah bisa bangun dan sudah begitu rapi ,sepertinya lukamu sudah sembuh.
" em..."
"Dimana pita dahimu?kenapa kamu tidak memakainya?".
" hilang ,wangji tidak menemukannya?".
"Hilang...?bukankah kemarin kamu masih memakainya?".
" em....".
"Xiongzhang semalam paman?".
" Ah itu semalam ada penyusup yang memasuki kediaman paman".
"Penyusup?tanya Lanwangji cemas...iya yang ia cemaskan adalah Weiyingnya.
"Apa sudah tertangkap?".
" tidak ada seorangpun disana,penyusup itu juga tidak mengambil barang berharga,hanya saja..."
Zewujun sebenarnya enggan memberitahu apa yang terjadi tetapi adiknya sepertinya ingin tahu seluruh kejadian yang menimpa paman mereka semalam"."Ah hanya saja buku yang hendak paman baca ditukar dengan buku tidak senonoh".
"...."
mendengar itu mata Lanzhan melebar syok dia ingat dulu Weiying juga pernah melakukan hal serupa kepada dirinya.
Apakah ini juga perbuatan jahil Weiyingnya?" bukan hanya buku yang sedang dibaca tetapi seluruh buku di kediaman paman ditukar dengan buku pornografi".
"Kakak masih mencari tahu apa sebenarnya niat dari penyusup itu?'
"bagaimana caranya memalsukan buku sebanyak itu!".
"Apakah itu hanya ulah iseng sekelebat bayangan merah yang kakak lihat di depan jingshi semalam?"." Bayangan merah?didepan jingshi?
"Ah kakak belum menceritakan kepadamu, sewaktu kakak hendak memeriksa segel, kakak bersimpangan dengan sekelebat bayangan merah di depan jingshi,tapi secepat itu pula bayangan merah juga menghilang."Wangji ,apakah bayangan merah itu tuan muda Wei seperti yang kamu ceritakan dalam mimpimu?".
" Xiongzhang ,Wangji juga masih belum paham apa yang semalam wangji alami' apakah itu nyata ataukah halusinasi".
"Wangji bukankah luka dipunggungmu menjadi bukti bahwa semalam itu nyata?".
" luka cambuk umumnya membutuhkan waktu sampai bertahun tahun bahkan meskipun sudah sembuh masih ada kecacatan seperti jindan yang retak".
"Kakak bahkan sudah memastikan sendiri bahwa jindanmu retak tetapi semalam jindanmu kembali utuh bahkan lebih kuat"!.
"Luka di punggungmu baru satu minggu lamanya, sekarang bisa melihatmu berdiri di bawah sinar matahari pagi ini ,bisa dikatakan kamu sudah dinyatakan sembuh."Kemarin kakak masih melihat lukamu yang berdarah dan tidak bisa bergerak,sekarang kakak melihatmu sudah bisa berjalan jalan apakah ini suatu kebetulan dari mimpi atau memang berkah dari surga"!.
Mendengar penjelasan dari Zewujun membuat Lanwangji sadar bahwa semalam memang Weiyingnya,tapi kenapa dia bilang namanya Huaxian?entahlah semua tentang Weiying selalu membuatnya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
after death
SpiritualSetelah 13 th kematian sang yilling laozu bahkan pemanggilan arwah tidak membuahkan hasil, tiada yang tahu bahwa sebenarnya sang yilling laozu ada dibawah perlindungan sang raja hantu Huachengzhu dan Dianxia. Bagaimana kesabaran sang raja hantu dal...