27.Akhir pencarian II

1.1K 141 15
                                    

Ada apa dengan anjing anjing ini, kenapa semua mengejarku...

Aaaa sana pergi ,hush jangan kejar aku

Anjing sialan....pergi..jangan kejar aku....

Tolong ....tolong aku...

Haaaa....LAN LAN LAN....LANZHAN tolong aku

Lan zhan yang sebelumnya mengabaikan gonggongan anjing dibelakangnya seketika tertegun , suara itu....

Sebelum Lanzhan berbalik badan , Otak pintar Huaxian bekerja cepat.
Saat itu juga ia menyamarkan wujudnya hingga saat Lanzhan berbalik yang Lanzhan dapati hanya sekelebat bayangan merah berlari ke arahnya bersama sekawanan anjing.

Anjing anjing itu berhenti didepan Lanzhan masih menggonggong dan mengibaskan ekornya .

Ini aneh...anjing ini seperti mengejar sesuatu tapi ,apa yang mereka kejar...fikirnya.
Ia masih mencari siapa yang memanggil nama lahirnya.

Tanpa Lanzhan sadari ,Huaxian gemetaran bersembunyi di balik tubuh Lanzhan.

"Lan...lanzhan usir mereka cepat....cepat lanzhan.

La Lanzhan kenapa kamu malah diam saja, cepat usir mereka...

Sedangkan anjing anjing itu langsung terdiam mendapat tatapan tajam dari Lanzhan dan berbalik pergi.

Melihat anjing anjing yang mengejarnya berbalik pergi , Huaxian mengelus dada lega.

" syukurlah "
" Lanzhan terimakasih!".

Tanpa mendapat jawaban, lanzhan berbalik melanjutkan perjalanannya.

"Lanzhan kau mau kemana?"...
" eh...tunggu aku , aku ikut".

"Lanzhan bagaimana kabarmu?
"Lanzhan Sedang apa kamu di tengah hutan malam malam sendirian?".
"Ah ...kamu pasti sedang dalam perburuan  malam!".
" Lanzhan ,seharusnya kamu mencari teman untuk berburu malam, jika kamu pergi sendiri seperti ini bagaimana kalau kamu ada apa apa , siapa yang akan menolongmu?!.

Lanzhan apakah kamu tidak bosan selalu berburu malam sendirian?.

"Ah kenapa aku berbicara sendiri!" Huaxian menggaruk rambutnya yang tidak gatal.

Tiba tiba Lanwangji menghentikan langkahnya, ia menoleh kesamping ,tepat di hadapan Huaxian.

"Weiying...!".

Huaxian terkejut
" Eh La...Lanzhan...ka....u bisa melihatku?"
Jawab Huaxian gugup

Lanzhan sebenarnya tidak bisa melihat Huaxian, tapi dikarenakan ilmu kultivasinya yang sangat tinggi ia bisa merasakan ada yang mengikutinya.
Ia juga masih penasaran dengan sekelebat bayangan berbaju merah yang ia lihat tadi, tapi ia tidak yakin siapa sosok sebenarnya bayangan berbaju merah tersebut.
Ia hanya berharap bahwa itu Weiyingnya.
Karena dalam ingatannya terakhir kali Weiying mengenakan baju merah yang terlihat cantik.

Tibalah Lanzhan dipinggir sungai, diatas batu besar ia duduk dengan tenang bersama guqin dipangkuannya menyenandungkan wangxian.

menatap Lanzhan yang memainkan wangxian dengan berurai air mata, iapun tak kuasa menahan air matanya.

"Lanzhan!".
" Kenapa kamu menangis?
"Lihatlah aku jadi ikutan menangis!".
"Lanzhan, apa yang sebenarnya kamu tangisi?"

Lanzhan menghentikan petikan guqinnya ,
"Weiying...jawablah aku"...

Petikan nada guqin berganti dengan bahasa Qin.
Karena weiying termasuk arwah ,ia jadi faham bahasa Qin.

Tangannya terulur hendak menjawab petikan bahasa Qin,
Tapi ia ragu.
Ia hanya bisa menangis menatap Lanzhan ,dan biarkan arwah di sekitar yang menjawab pertanyaan Lanzhan.

after deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang