after death

7.kultivasi tertutup

Bagaimana huaxian tidak tertawa melihat pemandangan ini, raja iblis yang paling ditakuti oleh tiga alam sedang membawa belanjaan sang istri ,hahaha sungguh ini kejadian yang sangat langka.

Reaksi berbeda ditunjukkan para hantu ketika melihat hantu muda yang penampilannya mirip tuan mereka.
Mereka bertanya tanya siapa pula hantu muda ini,kenapa dia memanggil tuan dan gege tuan mereka ayah dan ibu,sejak kapan tuan raja iblis yang agung memiliki putra.

Hua xian mendekati ayah dan ibunya,merangkul lengan mereka dan berusaha menjelaskan.
"Tuan dan nyonya hantu sekalian ijinkan saya memperkenalkan diri ,saya Hua xian putra dari raja kalian.
mohon maafkan ketidaksopanan saya karena sejak awal tidak menyapa anda sekalian.

Pasar malam kota hantu yang selalu ricuh menjadi sunyi senyap mereka semua kaget ,terkejut dan tercengang.
Iyu hanya sebentar sebelum mereka sada dan suasana menjadi kacau semakin gaduh setelah mendengar penjelasan Hua xian.

Mereka masih tidak percaya sebab tuan mereka sendiri belum mengkonfirmasi kebenarannya,sedangkan Xielian dan Hua xian mereka kompak menatap Hua Cheng yang hanya diam acuh tak acuh.

Merasa diperhatikan oleh anak dan istrinya akhirnya Hua Cheng berbalik dan bertanya pada mereka'
" Apa...?

"...." Huaxian mengusap hidungnya yang tidak gatal sambil bergumam "Kenapa ayahnya ini mendadak jadi agak bodoh!

"...." ....Sanlang katakan sesuatu pada mereka!.

"Oh" Hua Cheng akhirnya melepaskan genggaman tangan Huaxian di lengannya kemudian berpindah diantara huaxian dan xielan,merangkul bahu mereka berdua,jangan tanyakan kemana barang barang bawaan huacheng tadi ,sejak ditertawakan putranya dia sudah melemparkan barang bawaannya entah kemana.

"Dia Hua xian ,dia putra kami jadi perlakukan dia selayaknya kalian semua memperlakukanku dan istriku.

Seketika semua menjadi heboh,ada yang bersorak, berteriak bahagia

" mari kita rayakan" ,
"benar kita harus adakan pesta penyambutan untuk tuan muda",
"kita adakan pesta tujuh hari tujuh malam"!

Reaksi berbeda ditunjukkan oleh para gadis gadis ,mereka menatap malu malu hantu pada Huaxian,setelah sebelumnya mereka gagal untuk mendekati raja hantu sekarang mereka merasa ada kesempatan untuk menjadi istri dari putra raja hantu.Sepertinya putra dari raja hantu ini lebih ramah dan ceria berbeda dengan ayahnya yang misterius dan menakutkan.

Xielan:"....."
Huaxian:"...."ibu kenapa mereka lebih bersemangat daripada kita,bukankah seharusnya kakek buyut sebagai raja mereka yang mengadakan pesta ?".

"Begitulah masyarakat kota hantu" hanya itu yang bisa xielan katakan karena sungguh Xielian sendiri juga bingung bagaimana menjelaskan sifat dari masyarakat kota hantu

Karena situasi sudah tidak kondusif dengan terpaksa mereka kembali ke manor surga,ketika mereka membuka pintu manor surga mereka bertiga dikejutkan oleh para pelayan yang berlarian mengejar kelinci yang melompat kesana kemari,ayam yang berlarian mencoba kabur,dan burung pegar yang terbang berputar putar,itu adalah hewan pemberian para pedagang di pasar malam yang dilemparkan Huacheng ke manor surga.
Bahkan ada pelayan yang mengeluh "kenapa menangkap hewan dari alam fana lebih sulit daripada menangkap hantu'!
Sungguh situasi yang sangat berbeda dari manor surga yang biasanya dingin dan misterius.

"Axian ikutlah denganku,ada yang ingin kuperlihatkan padamu!".

"Em, baik?
Hua xian berjalan mengikuti huacheng dan xielian, ia tidak menyangka manor surga ternyata sangat besar dan seperti labirin berputar putar dan penuh dengan jebakan,kultivator biasa jika memasuki manor surga tidak akan bisa keluar pikir huaxian.

Sampailah mereka di sebuah kamar ,pintu kamar terbuka dengan sendirinya ,kamar itu sangat dingin dan gelap,huacheng menyalakan api ruangan,seketika ruangan menjadi terang dan terlihat ruangan itu adalah sebuah kamar dengan ranjang berwarna hitam.
Diatas ranjang terdapat jasad Huaxian yang masih utuh tapi memakai baju hitam ciri khas Weiwuxian.

Huaxian berjalan mendekat akan tetapi dia tidak bisa memegang tubuh jasadnya.dia hanya menangis diam teringat kembali kejadian malam itu hingga Xielian menyadarkannya.

" Axian, sudah satu minggu lamanya jasadmu disini, jadi apa yang kau ingin kami lakukan pada jasadmu.apa kamu ingin kami menguburkannya di suatu tempat atau kamu ingin kami membakarnya?dan menyimpan abunya?

Huaxian diam sejenak berfikir,sebenarnya dia berharap akan mengubur jasadnya akan tetapi ia kembali teringat bahwa dulu demi mengumpulkan pasukan mayat dia sering membongkar makam kuno tak bernama dan membangkitkannya dan menjadikannya pasukan mayat hidup.
Dia membayangkan suatu ketika makamnya ditemukan lalu digali dan ia dibangkitkan menjadi mayat hidup tanpa kesadaran dan berjalan dengan melompat kesana kemari, ia menggeleng pelan ,tidak lucu bukan jika sang yilling laozu yang dahulunya mengendalikan mayat hidup sesuai keinginannya sekarang menjadi mayat hidup yang dikendalikan. Hua xian bergidik ngeri membayangkannya.

"Ayah ibu ,tolong bakarkan jasadku".

" kau yakin tidak ingin menguburnya?"tanya Xielian yang hanya dijawab gelengan sedih Huaxian.
sedangkan Huacheng tahu apa yang ada di fikiran putranya,dia hanya terseyum dan berujar,
" setelah selesai membakar jasadmu aku ingin kamu segera memasuki kultivasi tertutup".

"Sanlang kenapa terburu buru?".

" bukan terburu buru tapi Semakin cepat dia berkultivasi semakin baik. Kita sudah memperkenalkan Axian sebagai putra kita".
"Itu adalah berita besar yang menggemparkan.
"Aku yakin berita tersebut pasti akan segera menyebar ke tiga alam".
Sejenak Huacheng terdiam memandang gelapnya langit malam kota hantu.
"itu artinya semakin banyak bahaya yang mengancamnya, semuanya pasti menyadari bahwa Axian adalah kelemahan kita.
"Alam dewa tidak terkecuali,meskipun dia tidak dapat musnah selama abu tulangnya tersimpan aman tapi dia bisa terluka parah.
"Meskipun aku bisa melindunginya dimanapun dia berada tapi aku yakin melihat kepribadian Axian dia pasti tidak ingin menjadi seperti nona muda putri bangsawan manja yang selalu diawasi dan dijaga dimanapun dia berada.
"Aku hanya ingin dia bisa bertahan melawan ribuan musuh musuhku diluaran sana".
Dan pasti akan terjadi lagi gelombang iblis seperti waktu itu.
" Gege ingat sendiri bagaimana lemahnya aku ketika berada di gunung tonglu".

"Baiklah ayah aku mengerti,Lalu ayah kapan aku bisa memulai kultivasi tertutup dan berapa lama aku manjalankannya?tanya huaxian,
"Semakin cepat semakin baik kalau perlu besok,dan berapa lamanya itu pada tergantung kemampuanmu dalam berkultivasi ,jika kamu bisa menyerap semuanya maka tiga tahun cukup tapi jika tubuhmu tidak mampu maka sepuluh tahunpun tidak akan cukup.

"Baiklah besok aku akan memasuki kultivasi tertutup dan bisakah ayah dan ibu membakar jasadku sekarang juga",
"Rasanya sungguh aneh melihat jasadku sendiri berbaring di depanku".

Setelah pembakaran jenazah wei wuxian, Hua xian menyerahkan abu tulangnya kepada ayah angkatnya karena Huaxian adalah manusia ceroboh dan kecerobohannya terbawa hingga  sekarang.
Pada awalnya dia mempercayakan kepada sang ibu untuk menyimpannya tetapi Xielan menolak bukan karena dia tidak mau tapi karena dia sangat pelupa dan ceroboh seperti putranya.Meskipun anak angkat tapi ternyata sifat mereka sama.

Sebelum esok hari memasuki kultivasi tertutup Huacheng dan Xielian membawa Huaxian keluar dengan dadu pemendek jarak. Ini pertama kalinya huaxian keluar dari kota hantu dan tanpa disadari oleh Huaxian mereka sudah tiba di depan pintu masuk Gusu Lan.

Hua xian bertanya tanya untuk apa ayahnya mengajaknya kesini, ataukah ayahnya memiliki kenalan hantu penjaga gusu dan ingin menyapanya?.

Huacheng tersenyum mengejek melihat mantra di depan gerbang masuk gusu lan,
"Ayo masuk" mendengar ayahnya berbicara menyadarkan huaxian dari pikiran absurd nya sendiri.

"Ayah kita tidak punya token keluar masuk,jika kita memaksa menerobos dan merusak segel maka alarm penyusup akan berbunyi dan seluruh penghuni gusu pasti akan menyadari jika ada penyusup masuk.
Dengan senyum smirk khas Huacheng menjawab
" memang itu tujuan kita kesini"
Ibu dan anak dengan serempak menjawab
" .....APA.....!!!!"

Adakah yang kangen dengan lanzhan?