3.pria lebih tampan dan pria lebih cantik? (revisi)

1.6K 165 2
                                    

Melihat xielan tertidur lelap setelah bekerja keras (tidak perlu dijelaskan lebih lanjut kerja keras macam apa,hahaha)dia menyelimuti tubuh polos xielan yang penuh dengan tanda merah mahakarya sang raja hantu,dan tubuhnya sendiri dengan selimut bulu putih yang sangat lembut dan tebal.

Jemarinya yang putih pucat mengusap keringat di dahi sang istri yang tertidur lelap.
Sebenarnya Huacheng merasa kasihan melihat sang istri yang terlelap setelah kelelahan melayaninya semalaman.
Salahkan para dewa yang memberikan tugas begitu banyak pada istrinya sehingga istrinya harus menebus malam malam yang terlewat dengan Huacheng.

"sepertinya sesekali aku harus menyapa para dewa di alam surga!",pikir huacheng.

Jika xielan tahu apa yang ada di pikiran Huacheng, mungkin Xielian akan bekerja lebih keras lagi setiap malam agar huacheng tidak menyapa para dewa.
Xielian tahu betul arti kata menyapa yang ada di fikiran huacheng.

"gege aku sangat mencintaimu" dengan kecupan ringan di dahi xielian.
"Selamat tidur,aku pergi sebentar ''.

Huacheng beranjak dari ranjang dengan tubuh polosnya, ia berhenti sejenak melihat kembali sang istri seakan tidak rela meninggalkan istrinya tidur sendirian di ranjang hitam super besar itu.
Dia berjalan keluar kamar dan entahlah sejak kapan dia memakai pakaian.
Begitu keluar pintu Huacheng sudah memakai pakaian merah maple seperti biasanya.

Keesokan harinya terjadi kehebohan di manor surga,dimana para pelayan berteriak dan berlarian,
"Mayat,mayat,ada mayat.... tolong disana ada mayat.
Sungguh ini kejadian yang aneh bukankah mereka semua hantu ?kenapa mereka berlari ketakutan saat melihat mayat...?!.

Semalam ketika huacheng mencoba menggabungkan kembali jiwa wei wuxian yang tercerai berai dikejutkan dengan kehadiran Xielian yang berjalan dengan tertatih, karena tak tega Huacheng meninggalkan jasad Wei wuxian begitu saja.

'Sanlang ... sedang apa?"
"itu ...bagaimana?" tanya xielian.

"Huh ...gege kenapa bangun?",

"Aku mencarimu, ranjang itu begitu besar dan tidur sendirian terasa agak dingin .
Xielian berjalan mendekat,
" Bagaimana? apa yang kamu dapat?apa itu menyulitkanmu?
"Apa kamu berhasil menyatukannya kembali?".

'Ge jangan lupakan siapa suamimu ini,mana mungkin aku gagal!".
"ini cuma masalah kecil ,tidak sedikitpun menyulitkanku!".
"Kita tunggu saja dan lihat hasilnya esok pagi"!.

"Sanlang em ..."
Sambil merapikan rambutnya yang agak berantakan karena baru terbangun.
"bukankah ini sudah menjelang pagi?

'Hah benarkah?Maafkan aku, membuatmu bekerja keras semalaman' . Huacheng merasa menyesal.

"Sanlang ...," Xielian berjalan tertatih ,dengan tangan kanan memegang pinggang,
"kamu tak perlu minta maaf,bukankah aku juga menikmatinya "
"Eh ...!!!.
ya dewa apa yang aku ucapkan sambil mengangkat tangan kiri untuk menutupi mukanya yang semerah tomat menahan malu .

Setelah mendengar ucapan xielian,mata Huacheng berbinar cemerlang bagaikan jutaan bintang di langit malam.

'Benarkah ...kalau begitu, kurasa gege masih sanggup untuk melanjutkan kembali yang semalam!".

'S..s..ssanlang apa maksudmu?".

"Gege tau apa maksudku!..ia berjalan ke arah Xielian dengan senyum khasnya yang menggoda dan Xielian mencoba untuk berjalan mundur meski tertatih.

"Sanlang tunggu.kumohon aduh pinggangku rasanya sudah mau patah.

" tenang ,gege tak perlu khawatir, aku janji akan pelan pelan!".

'Tidak ...sanlang berhenti''

"Ayolah ge bukankah kamu juga menikmatinya?" hem?" .
tangan kiri meraih pundak xielan tangan kanan dibelakang lutut, Huacheng menggendong xielian ala pangantin.

after deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang