41. Hantu setengah dewa

952 132 44
                                    

Aku up, demi memuaskan kalean yang sudah setia menerorku.....😆
Cinta banyak banyak deh sama kalean semua yang selalu mendukungku💜💜💜

+++++++

"Apa kamu tahu bagaimana keadaan Huaxian sekarang ini'?.

Pertanyaan itu membuat jantung Lanwangji berdetak cepat, matanya sedikit melebar, bibirnya terasa kelu, ia tidak ingin menjawab pertanyaan ini ,tapi semua orang menunggu jawabannya.

" En , Wangji tahu"

"Kalau begitu ,katakan apa yang kamu ketahui tentangnya?".

Lanwangji menatap kedalam mata merah Huaxian, meski warna mata itu tidak sama dengan  mata yang dahulu tapi caranya  memandang dunia masih sama, cerah,ceria dan sedikit kesan nakal kekanak kanakan.
Biarpun raganya berbeda, Tapi jiwanya masih sama dan satu hal yang pasti ,cintanya tetap sama.

Suasana dikamar itu menegang, semuanya terdiam menanti apa yang akan dikatakan Lanwangji.

"Dia bukan lagi manusia".
Ada kesedihan yang dalam di mata emas itu saat mengucapkannya.

Sedangkan mata merah Huaxian menampilkan ketenangannya dan menyembunyikan seluruh kesedihannya.
Senyumannya seakan mengatakan tidak apa apa, aku baik baik saja .
Tangan Huaxian meremas pelan tangan Lanzhan dalam genggamannya.
Tindakan itu menenangkan sekaligus memberinya kekuatan untuk menghadapi kenyataan ini.

" tepatnya apa itu?".
Pertanyaan Huacheng kembali mengalihkan tatapannya dari mata merah itu.

Ketika pikiran yang tak terhitung jumlahnya melintas di benaknya , Huaxian tiba tiba meremas kembali tangannya.
Lanzhan menunduk, menatap pada kedua tangan mereka yang terjalin erat dan sepertinya merasakan sesuatu di dalam hatinya.

"Aku tidak tahu". Lan wangji menggeleng ragu.

Huacheng berhenti sejenak ,ia menatap bulan dilangit yang gelap kemudian berucap
" Sekarang dia bukan lagi Wei wuxian"
"Wei wuxian sudah mati saat ia memutuskan untuk membakar jasadnya sendiri enam tahun yang lalu".

Mata emas itu melebar, ada sedikit keterkejutan disana.

Ujung matanya sekilas melirik Lanzhan kemudian ia melanjutkan
" sekarang dia adalah putra kami Huaxian,
bisa dibilang dia perwujudan dari hantu setengah dewa"

Sekarang bukan hanya Lan wangji yang terkejut, tapi Xielian dan Huaxian juga sama terkejutnya setelah mendengar langsung dari Huacheng.

"Didunia hantu merupakan hal yang tabu menyebutkan nama mereka sewaktu masih hidup.
"Setelah seseorang mati dan menjadi hantu mereka akan berganti identitas mereka dengan nama baru dan menyembunyikan identitas asli mereka ketika masih hidup.
"Jadi kuharap kamu mengikuti peraturan ini".

Lanwangji menoleh menatap Huaxian

" en , Wangji mengerti"

"Jika saat itu saya terlambat menyelamatkan jiwa Huaxian yang tercerai berai kalian tidak mungkin bisa mengadakan reuni kembali seperti sekarang ini".

" Mereka manusia sekte kultivasi yang bersalah atas kematiannya, manusia manusia serakah yang mendorongnya dalam keputusasaan dan  kesedihan hingga membuatnya memilih kematian tanpa ingin dilahirkan kembali".
"Kesadarannya hilang , jiwanya hancur tersebar tidak bertempat di surga ataupun neraka.
"Karena kerusakannya terlalu parah ia tidak akan bisa ber-reinkarnasi kembali"!.

Kata kata yang diucapkan Huacheng benar benar mengejutkan Lanwangji. 
Suara pria berjubah merah ini berat penuh kesedihan tapi kata katanya terdengar sangat tajam. Yang terdengar seperti benda tajam yang berulangkali menggores kaca menimbulkan suara tidak nyaman dihatinya.
Kata kata itu seakan meremas jantungnya, tangannya terkepal erat hingga memerah tapi tubuhnya terasa lemah ,kakinya terasa  lunak tidak mampu menopang tubuhnya, dadanya terasa sangat sesak hingga ia kesulitan bernafas, air matanya tanpa terasa menetes deras setelah mengetahui sebuah kenyataan yang mengerikan.
Sebegitu besarnya rasa sakit dan kecewanya  dia yang terkasih hingga memilih untuk menghancurkan jiwanya dan tidak dilahirkan kembali.
Hingga Huaxian menangkapnya dalam pelukan ,mereka berdua terduduk dilantai ,ia memeluk Lanzhan erat, untuk pertama kalinya ia melihat Lanzhan selemah dan sehancur ini, merekapun hanya bisa menangis bersama.

after deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang