Lianhuawu tempat dimana putranya dulu dibesarkan.
Terlihat hamparan bunga teratai ungu memanjakan mata siapapun yang melihatnya, tidak terkecuali Xielian,melihat istrinya yang terpesona entah darimana tiba tiba huacheng mengulurkan setangkai bunga teratai yang diterima xielian dengan senyuman keterkejutan dan tatapan penuh cinta.
Siapapun yang melihat ini pasti akan sangat iri.Diluar gerbang sekte, terlihat pemimpin sekte sedang berjalan tergesa gesa diikuti oleh beberapa bawahannya,hingga mereka berpapasan.
Melihat dua orang asing di dermaga teratai yang jika dilihat bukan kultivator biasa. Dengan memakai pakaian berwarna merah terang dan jenis pakaian yang digunakan berbeda dari masyarakat umumnya ,dapat dilihat dengan jelas bahwa kain yang digunakan sangat berkualitas bahkan jika dibandingkan dengan kain dari sekte Lan yang terkenal paling berkualitas pun masih belum bisa menyamainya.
Begitu pula dengan kultivator di sampingnya, meskipun hanya memakai jubah putih seperti layaknya pendeta Tao akan tetapi pakaian yang dipakai tidak kalah bagusnya dengan kultivator berbaju merah,terlihat elegan juga seperti memancarkan cahaya, sungguh mereka berdua adalah perpaduan yang sangat indah dipandang mata. Entah dimana bisa mendapatkan kain yang sebagus itu.Karena penasaran pemimpin sektepun menghampiri mereka,
"Salam tuan muda,salam daozhang,sapa Jiangcheng membungkuk setengah badan memberi hormat.
Sanlang dan xielian mengangguk dan membalas salam hormat pemimpin sekte."Perkenalkan saya pemimpin sekte lotus pier,kalau boleh saya tahu ,Tuan muda sekalian berasal dari sekte mana? ,sepertinya saya belum pernah bertemu anda sebelumnya?
" ah kami hanya kultivator lewat,saya Sanlang dan ini gege saya Xielian,kami berasal dari timur bukan dari sekte manapun. " selama ini Kami hanya mendengar keindahan lotus pier yang sangat tersohor, karena penasaran kami menyempatkan diri mampir hanya sekedar untuk bermain main".
jawab sanlang dengan ciri khas anak muda yang kaya raya. Xialian hanya tersenyum mendengarnya."Benar sekali anda datang di waktu yang tepat,bunga lotus sedang dalam kondisi mekar sempurna, silahkan luangkan waktu anda untuk berkeliling,jika anda berkenan singgahlah ke sekte Jiang.
kami akan dengan senang hati menjamu anda berdua."Ah terimakasih," jawab Sanlang
Maafkan kami sebelumnya dengan terpaksa menolak kebaikan hati pemimpin sekte,kebetulan kami sudah mendapat penginapan di dekat dermaga",lanjutnya"Sayang sekali " kemudian seorang murid sekte datang dan membisikkan sesuatu yang membuat mata jiangcheng melebar,
"Benarkah itu...?"." Maafkan saya tuan tuan ,sebagai pemimpin sekte tidak bisa menjamu anda dengan baik,sungguh saya sangat menyesal .kalau begitu saya permisi dulu karena ada sesuatu urusan yang mendesak.
"Silahkan tuan Jiang ,sebagai pemimpin sekte anda pasti sangat sibuk tidak perlu mencemaskan kami berdua".
Setelah berbasa basi dengan tamu tanpa diundang ,Jiangcheng mengeluarkan pedangnya dan melesat terbang diikuti beberapa bawahannya.
Huacheng memandang kepergian mereka dengan tatapan yang sulit diartikan." Sanlang apakah terjadi sesuatu,sepertinya mereka tergesa gesa?"
"Mungkin mereka sedang dalam acara perjamuan besar!",mari ge kita masuk!.
Ucap sanlang dengan berjalan santai." huh 'sepertinya tadi kamu menolak undangan dari pemimpin sekte,kenapa sekarang ingin masuk setelah menolak undangan?
"Aku sedang malas berbasa basi yang tak perlu..."
"......?"
"Axian sangat menyukai sup iga babi akar teratai ,aku sunguh penasaran seperti apa rasanya.tanya Xielian.
Huacheng menghentikan langkahnya,
"Seharusnya aku tidak menolak undangan pemimpin sekte,maaf ge aku mengecewakanmu".sesal huacheng.Melihat mata hitam itu berkelip kelip murung penuh sesal ,Xielian tidak bisa menahan tawanya.
"Sanlang mana pernah mengecewakanku!". kemudian menangkupkan tangannya di kedua pipi huacheng dan menempelkan bibir mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
after death
SpiritualSetelah 13 th kematian sang yilling laozu bahkan pemanggilan arwah tidak membuahkan hasil, tiada yang tahu bahwa sebenarnya sang yilling laozu ada dibawah perlindungan sang raja hantu Huachengzhu dan Dianxia. Bagaimana kesabaran sang raja hantu dal...