Melihat lanzhan kembali tertidur huaxian cepat cepat membereskan kekacauan yang ia buat,mulai dari kendi arak yang dia masukkan kembali ke bawah lantai, merapikan baju lanzhan dan bajunya sendiri tidak lupa memungut kembali jepit rambutnya yang terjatuh,
"huh jika sampai hilang tamatlah riwayatku hantu".
ia juga membereskan kertas emas yang keluar dari sapuan kipas pemberian huacheng.
Huaxian membolak balik kipas itu,
"sungguh kipas yang ajaib kertas emas bisa menembus tubuh lanzhan tanpa melukai tapi bisa menancap sempurna di dinding".Sebelum pergi dia mengambil buku secara acak dan mencoret coret sesuatu.
" Sepertinya aku familiar dengan buku ini!.
Ini benar benar salinan kaligrafiku".
"Lanzhan ,selama ini kamu sungguh sangat menyukaiku hingga buku ini pun kamu simpan".
"eh bahkan lukisan ini masih ada!".
lalu dia mengembalikan buku itu kembali ke rak. Ketika hendak melompat jendela ia berbalik kembali mengecup kening lanzhan,
"Lanzhan pita dahimu untukku ya?".Tanpa mendapat jawaban sang empunya Huaxian sudah melepas pita dahi Lanzhan lalu mengikatkan pita putih dengan logo awan di pergelangan tangannya.
"Lanzhan,sampai jumpa lagi".
Kembali menuju ke jendela dia baru ingat untuk apa dia melompat jendela,bukankah dia hantu tidak akan ada yang melihatnya keluar dari pintu,yah sudahlah sudah terlanjur lompat saja.
"Kemana ayah dan ibu pergi"? .
"Gusu sangat besar,bersembunyi dimana mereka".
dia berkeliling gusu sembari bernostalgia mengingat kenangan indah di masa itu".Setelah kepergian Huaxian , tak lama kemudian Lanzhan tersadar dari tidurnya
" WEIYING....!".
ternyata ini hanya mimpi, Lanzhan kembali menundukkan wajahnya ,tapi merasakan bibirnya yang rasanya agak bengkak dan perih ,teringat kembali ciuman mereka dalam mimpi.
jika ini mimpi kenapa bibirnya serasa bengkak.
Lanzhan melihat sekitar mencari keberadaan Weiyingnya tapi nihil, dia hanya menemukan sesuatu yang berkilauan menancap di ranjangnya, sebuah kertas emas,bagaimana bisa kertas menancap ke dalam kayu yang keras.
"Lanzhan tersadar dari pemikirannya ketika mendengar kakaknya mengetuk pintu kamarnya.cepat cepat ia menyembunyikan kertas emas itu di bawah ranjangnya.Disisi lain Huacheng dan Xielian mengikuti tetua Lan qiren menuju kediamannya.
"Sanlang untuk apa kita mengikutinya?"
"Tentu saja untuk bersenang senang".
Mendengar jawaban suaminya perasaan Xielian sudah tidak tenang,setelah kekacauan dipintu gerbang sekarang kekacauan apalagi yang akan ditimbulkan suaminya!
Di dalam kamar ,Lanqiren kembali melanjutkan membaca buku yang sempat tertunda, belum sempat dia membuka bukunya,ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Siapa...?"
Karena tidak ada jawaban dari luar diapun beranjak membuka pintu tetapi tidak ada seorangpun diluar,"ini aneh"gumamnya.
dia kembali masuk hendak melanjutkan membaca bukunya.Gusu yang setiap malam selalu tenang hening tanpa kericuhan tiba tiba digemparkan dengan suara teriakan kemarahan tetua Lan qiren ,hingga membangunkan kembali seluruh penghuni gusu.
" HUAAAAAA...KURANG AJAR
siapa iblis tidak tahu malu yang berani melakukan ini.
Iblis terkutuk dan bla bla bla ...hingga Lanqiren mengeluarkan pedang dari sarungnya, tunjukkan dirimu iblis terkutuk...amarah tetua Lanqiren semakin meledak.Sedangkan tersangka utama kekacauan ini sedang tertawa sembari menikmati buah loquot.
Hahahahahahahaha Huacheng yang sedang duduk di atas atap kamar Lanqiren tertawa terbahak bahak ,sedangkan Xielian hanya menopang kepalanya dengan tangan ,suaminya ini begitu nakal."Sanlang ada dendam apa kamu dengan orang tua itu?
"Huh...aku sama sekali tidak mengenal orang tua itu bagaimana bisa memiliki dendam?
" Gege tadi mendengar sendiri apa yang orang tua itu katakan , orang tua kolot itu memanggil putraku keturunan iblis,
bukankah dia sedang memanggilku?.
"Jika saja dia memanggil putraku keturunan dewa maka aku akan meminta gege untuk datang dan memberikan berkat surga kepadanya".
"hahaha"
" karena dia memanggilku iblis terkutuk maka sebagai iblis yang baik bukankah seharusnya aku menunjukkan eksistensiku dan memberikan kenang kenangan yang manis.
"Aku yakin orang tua kolot itu belum pernah melihat buku porno sebelumnya dan aku juga yakin dia tidak akan pernah melupakan ini selama sisa hidupnya.
"hahahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
after death
EspiritualSetelah 13 th kematian sang yilling laozu bahkan pemanggilan arwah tidak membuahkan hasil, tiada yang tahu bahwa sebenarnya sang yilling laozu ada dibawah perlindungan sang raja hantu Huachengzhu dan Dianxia. Bagaimana kesabaran sang raja hantu dal...