31.pertemuan para utusan dewa

1.2K 136 19
                                    

Feng xin dan Muqing yang pertama tiba di kuil puqi.
Meskipun mereka lebih sering saling mengejek dan bahkan selalu bertengkar tetapi sebenarnya mereka saling mengandalkan.

Melangkah memasuki kuil, mereka dikejutkan raja hantu sedang mencabuti bulu ayam. Entah disengaja atau tidak mereka berdua berbalik badan melangkah keluar dari kuil untuk memastikan sesuatu.

Sedangakan Huacheng dan Xielian saling menatap, seakan bertanya ada apa dengan mereka.

Disusul kedatangan jendral Peiming ,
" apa yang kalian berdua lakukan seperti orang bodoh diluar?"

Feng xin: "apakah hari ini matahari terbit dari barat?".

Muqing: " seingatku tadi pagi matahari masih sama seperti biasanya!".

Feng xing berkata
"Kita sudah terbiasa melihat raja hantu yang kejam mengerjakan pekerjaan rumah !".

"tapi baru sekali ini aku melihat raja hantu mencabuti bulu ayam'.

Pei ming:"......"?

Jendral pei menggeleng melihat tingkah kedua dewa itu , kemudian meninggalkan mereka berjalan memasuki kuil.

Merekapun mengikuti langkah jenderal Pei.
Berbeda lagi dengan reaksi Peiming, dia sama sekali tidak tertarik melihat raja hantu mencabut bulu ayam, dia lebih tertarik melihat wanita cantik bergaun merah yang sedang berdiri memotong sayuran.

Sebagai dewa yang terkenal sebagai penggoda wanita di tiga alam tentunya Pei ming tidak melewatkan kesempatan kali ini.

" Nona ijinkan aku membantumu,'
"Sebuah pisau tidak memiliki mata ,Akan sangat disayangkan jika tanganmu yang halus dan indah ini terluka karena pisau".

Xielian masih terkejut dan sejenak linglung menatap Peiming.

Sebelum bibirnya melancarkan rayuan gombal,dan tangan kiri jendral Pei mendarat di  pundak Xielian, tanpa basa basi Eming melayang.
Beruntung respon jendral pei sangat cekatan, hampir saja ia kehilangan tangan kirinya.

"Raja Hantu apa maksudnya ini"
Marah peiming

"Jauhkan tangan kotormu itu, "" jawab Huacheng acuh tak acuh.

" apa yang salah ,aku cuma hendak membantu nona ini".

"jika kamu sudah tidak menginginkan tanganmu , silahkan ulangi lagi!
aku tidak akan segan memotongnya langsung ditempat!".

"He he he Sanlang tenanglah...tidak apa apa tidak apa apa".
Xielian melambaikan tangannya berdiri diantara mereka berdua...

YANG MULIA.....!!!!

Dibelakang mereka selain muqing dan feng xin, juga ada Ling wen ,Quan yizhen, Lang qianqiu yang barusaja tiba .

Bahkan muka Jendral Pei menjadi sangat paling jelek ketika tahu bahwa wanita yang hampir menjadi korban rayuannya adalah yang mulia putra mahkota Xielian. Jika tadi dia benar benar menggoda istri Raja hantu mungkin bukan hanya tangan kirinya yang terpotong bisa jadi kepalanya yang terpenggal.
Tanpa sadar tangan jenderal Pei memegang lehernya.

"Ehem hem "
"Salam Yang Mulia...
"maaf ,kami sempat tidak mengenali anda".

Ling wen mencoba menghilangkan kecanggungan barusan.

Ha ha ha tidak perlu sungkan,
Sekarang kalian semua sudah tahu ini aku ,kalau begitu silahkan masuk ke dalam ,

Mereka semua berjalan memasuki aula pertemuan.

"Ngomong ngomong Yang Mulia Raja hantu , kami juga ingin mendiskusikan kasus ini dengan anda".

"Itu tugas kalian para dewa, lagi pula raja ini sedang sibuk memberi makan fakir miskin berkedok utusan dewa".

after deathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang