"Perilaku mu padaku membuat ku ragu, apakah kau benar benar mencintaiku?"
-Lavelina Aresta-
.
.
.
.
.
.Di Bandara
Senyum Geza tak pernah luntur semenjak ia menginjakkan kaki di bandara London membuat ia menjadi pusat perhatian orang² ada yg menatapnya kagum dan juga tatapan tak percaya seorang Geza tersenyum!?
Namun Geza tak peduli dengan tatapan orang² ia sudah tidak sabar bertemu dengan adiknya yg telah lama ia rindukan sampai ia melihat seorang wanita sedang berpelukan dengan seorang lelaki, seketika senyum Geza luntur berubah menjadi wajah datar jelas Geza tahu siapa wanita itu"Oh sedang selingkuh nih ceritanya?" Suara Geza yg nampak tenang namun tajam
"Eza?!! Kamu ngapain disini ada urusan bisnis ya? Oh iya ini kenali_" Veli tampak senang tumben sekali ia bisa berpapasan dengan kekasihnya.
Ya, Geza memiliki pacar bernama Veli mereka berpacaran 11 bulan, bulan depan sudah 1 tahun namun mereka kurang berkomunikasi dan jarang bersama karena kesibukan Geza, terakhir mereka kencan pun karena kebetulan Geza lagi luang namun itupun tak lama karena Geza tiba² mendapat kan telpon bisnis berakhir mereka menghentikan kencan secara sepihak oleh Geza.
"Cih,gausah mengalihkan pembicaraan, gw tau lu lagi selingkuh kan?"
"EZA! Maksud lu apa sih main tuduh² gitu!? Dia ini a_"
"Selingkuhan lu kan?" Masih dengan suara yg tenang namun cukup mengintimidasi lawan bicara.
" Gw kurang apa emang!? Gw kaya, gw pinter, gw juga bukan orang biasa, gw punya perusahaan sendiri! Apa yg kurang dari gw HA!?"
"Perhatian dan waktu. Lu pikir lu sempurna Ha!? Hanya karena lu punya uang? lu pikir hubungan kita cuma berdasarkan Harta?!"
"Lu bahkan gak pernah ada disaat gw lagi bersedih bahkan senang! Lu gak pernah ada hanya untuk sekadar jadi sandaran saat gw lelah atau bahkan tempat untuk gw cerita! Lu selalu sibuk dengan dunia perusahaan lu itu! Lu gak pernah punya waktu buat gw barang sedikit pun Za!
Gw capek untuk selalu memaklumi semua alasan lu itu dan tadi lu bilang apa!? Selingkuh? lu bahkan gak kasih kesempatan buat gw untuk menjelaskan,
gw bahkan ragu lu punya cewe lain selain g_""Lu pikir perasaan gw main main?"
Geza gak suka saat Veli mengatakan dia punya wanita lain. Dia bukan lah pria sebrengsek itu untuk memainkan hati wanita.
Dia pikir dia sudah cukup sempurna untuk Veli."Ya! Bukan hal susah untuk mu mendapatkan wanita lain.
Maaf Za tapi gw bukan cewe penyabar yg bisa terima alasan lu semudah itu kalau lu mau cari wanita yg sempurna, maaf itu bukan aku""Gw tau kata kata lu itu cuma alibi mu, mencari cari kesalahanku untuk menutupi kesalahan mu"
"Terserah lu mau pikir apa, tapi seandainya lu punya wanita lain gw mau bilang, dalam hubungan waktu lebih penting dari uang.
seseorang bisa bertahan bersama mu karena uang namun tanpa cinta"Perkataan Veli membuat Geza terdiam sejenak
"Dan lu salah satu dari mereka"
Ucap Geza dengan tenang"Kita put_"
Tes
Veli tersenyum hambar, air mata Veli turun tanpa diminta ia tak menyaka serendah itu kah ia dimata Geza? Apa kah perkataan cinta dan sikapnya memaklumi semua alasan Geza hanya lah untuk sekadar mendapatkan uangnya? Dia juga bisa kalau masalah uang, keluarga nya memang tak sekaya keluarga DENARD tapi mereka masih bisa dibilang cukup kaya.
Dan dengan semudah itu Geza mengakhiri hubungan mereka? Tanpa tau bahwa ia telah berusaha bertahan hanya karena rasa cintanya mengalahkan ego nya
Namun ia mulai mempertanyakan pilihan nya Apakah ia bertahan hanya untuk dipermainkan oleh lelaki yg bahkan tak tau arti dari mencintai sesungguhnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVANIEL
RandomRAVANIEL dengan wajah babyface+pendek. Tinggal dipanti asuhan yg nyatanya bukannya dapat kebahagian malah dapat penyiksaan, dipaksa jualan dipinggir jalan untuk biaya uang sekolah. Namun, kehidupannya berubah saat bertemu dengan seorang pria dewasa...