Bab 16. Rewel

2.2K 115 15
                                    

✧🌜🌜🌜💫🌛🌛🌛✧

"Cerita fiksi tidak lah nyata namun mampu menjadi tempat pelarian saat dunia ku sedang tidak baik baik saja"
-Author N-

.

.

.

.

.

"Ada apa ini?"

El memberontak di gendongan Jeren minta turun

"HIKS HUWAAAAAAAA DADDYYY" El merentangkan tangan nya kearah Xander dengan cepat Xander mengambil alih tubuh si kecil lalu membawanya kegendongan nya

"Kenapa hm?"

"Hiks ULET HIKS EL NDA CUKA ULET HUWAAAAA HIKS"

"shtttttt El takut ulat hm?"
Xander menepuk pelan punggung El yang bergetar hebat

"NDA CUKA EL NDAK CUKA HIKS UCIL ULET NA HUWAAAA"

"Cup cup udah ya baby nanti Daddy buang ulat nya"

Xander membawa El masuk kembali ke mansion membawanya kekamar nya.

"Hiks hiks hiks HUWAAAAAAAA"

"Anak pintar nya Daddy tenang ya" bisik Xander ditelinga El

"Hiks hiks"

"Nda cuka El ndak cuka"

"Iya nanti Daddy buang ulat nya"

"Jeva suruh maid buatkan El susu" ucap Xander saat ia sudah sampai didepan pintu kamarnya

"Baik tuan besar" Jeva dengan cepat pergi kelantai bawah

"Kali ini saya maafkan jangan sampai keulang lagi" titah Xander ke Arga dan Jeren.

"Baik tuan besar!" Jawab nya bersamaan

"Nda mau syusyu, El nda mau huwaaaaaa"

"Shttttttt tenang hm"

Xander mendudukkan dirinya dikursi kerjanya dengan El dipangkuan nya.

2 jam berlalu tangis El tak kunjung mereda Xander sudah mencoba segala cara menenangkan El dan memberinya susu tapi selalu ditolak oleh si kecil.
Xander yang merasa khawatir dengan segera menelepon dokter khusus.

Tepat saat dokter datang secara bersamaan Geza dan Vaza tiba.

"Ada apa ini?" Tanya Geza

"Kenapa adik menangis?" Tanya Vaza

"Siapa yang sakit?" Tanya dokter dengan Name plate bertuliskan "Kayden Barlend"

Kay Barlend adalah sepupu terdekat Geza dan Vaza.
Orang tua Kay sudah meninggal dunia karena terbunuh saat melakukan misi.
Kay memiliki 1 Kakak laki laki sifat mereka juga tak jauh dari kata dingin dan datar tapi kay termasuk orang yg lebih ramah ketika diluar mansion.
Kakak Kay bernama
"Kavindra Barlend"

"Dia" tunjuk Vaza pada El

El yg merasa ada orang baru seketika terdiam melihat Kay

"Dia siapa?" Tanya Kay

"Adik ku" jawab Vaza

"Really!? You're not kidding, right?"

"Does my face look like I'm joking?"

"Younger sibling?"

"Yes"

"HEI! Cepat periksa adik ku" Titah Geza

RAVANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang