Bab 15. Bodyguard

2.2K 125 10
                                    

✧🌜🌜🌜💫🌛🌛🌛

"Berani berbuat,
berani bertanggung jawab"
-Xander Denard-

.

.

.

.

.


Pagi hari dikamar yang bernuansa hitam terbaring anak kecil di kasur kingsize yg masih tertidur dengan nyenyaknya.

Dreet dreet

Bunyi ponsel membangunkan tidur sikecil 

El menggeliat dalam tidur nya

"Eugh"

"Shtttt tidur lagi ya baby"

Xander menepuk nepuk pelan bokong El, yang tadinya El menggeliat kembali tertidur

Dengan segera Xander turun dari kasur dengan pelan
takut membangunkan tidur sikecil, karena jam masih menunjukkan 6:40am

Xander melihat handphone nya yg ternyata hanya telpon dari sektetarisnya.
Xander melangkahkan kakinya kearah kamar mandi.

"Eugh Da-ddy"

El kembali terbangun dan melihat sekeliling kamar yang tak ada siapa² disana.

El menurunkan kakinya dari kasur yg bisa dibilang tinggi dengan susah payah.

Dengan keadaan yang masih sedikit mengantuk El melangkahkan kakinya kearah pintu dan sedikit berjinjit untuk mencapai ganggang pintu

Ternyata pintu nya dikunci

"Ukh El kan mau kelual"

El menatap sekeliling kamar daddynya dan tak sengaja matanya menatap kearah lemari kaca yg baru dia sadari kalau didalamnya terdapat sebuah pistol yg terlihat sangat keren dan beberapa botol minuman yg terlihat mewah.
Dengan segera El mendorong kursi kearah lemari itu, jujur lemari kaca itu sangat tinggi untuk El yg tinggi nya dibawah rata-rata.

El menaiki kursi itu dan berusaha mencapai ganggang lemari itu

"Sedang apa baby?"

El terjolak kaget yg membuatnya terjatuh dari kursi tapi Xander lebih dulu menangkap nya dan membawanya kegendongan nya

"Apa yang kau lakukan hm?"
Suara Xander yang berat menandakan Xander sedang menahan amarah

"El mau i-tu" tunjuk El kearah lemari kaca

"Itu bukan mainan baby dan jangan lakukan hal tadi kau bisa terjatuh kau ingin terluka lagi hm?"

Kemarin malam Xander memanggil dokter untuk memeriksa kepala El yg sempat terbentur dilantai mall untungnya tidak ada yg cedera parah.

Dengan cepat El menggeleng

"Ndak mau"

"Kenapa bangun hm? Ini kan masih terlalu pagi baby"
Xander membawa El Kembali kekasur

"El gak mau tidur lagi"
El mengeratkan genggaman tangannya dileher Xander

"Yasudah"
Xander membawa El kekamar mandi untuk cuci muka masih terlalu pagi untuk El mandi

.

.

.

Diruang tengah terdapat Geza yg sibuk dengan laptop dipangkuan nya dan Vaza yang sibuk dengan handphone ditangannya sebelum suara mengalihkan atensi mereka

RAVANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang