RAVANIEL

Bab 29. Mesin capit

🌛🌛🌛💫🌜🌜🌜

"Seasons will change, time will change however, I will continue to love you."

Xander Denard for
Reina quirea Denard

.

.

.

Semenjak kejadian penculikan El
Kavi dihukum atas segala perbuatannya dan dibawa ketempat yg keluarga Denard sajalah yg tau.

2 Minggu kemudian
-Dimansion Denard-

"Hatchiiiii!"

Sretttt

Xander mengambil lembaran tisu menghapus ingus si kecil, tepatnya El demam dan flu.
Dokter mengatakan karena efek samping dan daya tahan tubuh El yg lemah, tapi selain itu semua baik baik saja, yg tentunya dokter itu tidak akan mengatakannya, karena bagi keluarga Denard sakit tetaplah sakit bagi El, beda lagi kalau Geza atau Vaza yg sakit mereka pasti akan baik baik saja.

-Dikamar Xander-

Xander duduk dikasurnya dengan bersandar pada headboard kasur dengan bertelanjang dada begitupun El yg ada dipangkuan nya.

Ada sumber yg mengatakan skin to skin dapat menurunkan demam pada anak.

"Ugh, dingiinnnn~"

Xander mengambil selimut menutupi tubuh mereka berdua dengan posisi yg masih sama, menaikkan suhu AC agar El merasa nyaman dan segera tidur.

"Tidurlah El"

"Nda mauuu, nanti Daddy tinggal"

"Tidak, Daddy akan ada disisi El terus hm"

"Daddy"

"Hmm?"

"El cayang Daddy"

Setelah mengucapkan kalimat singkat itu, El tertidur suara dengkuran menjadi satu²nya suara yg menggema di dalam kamar yg begitu sunyi dan gelap hanya lampu tidur yg menjadi penerang dikamar serba hitam tersebut dan senyum seorang Xander.

(Kiw kiw baper Xander nya(⁠⸝⁠⸝⁠⸝⁠'⁠꒳⁠'⁠⸝⁠⸝⁠⸝⁠))

-1 Minggu kemudian-

Derap langkah kaki terdengar dipenghujung lorong mansion membuat Jeva yg berada dibelakang El was-was takut anak itu tiba-tiba terjatuh wajar saja El yg sudah pulih mulai kembali aktif bergerak kesana kemari dan mulutnya yg tidak pernah diam.

"Daddyyyy!!!"

El membuka pintu kamar Xander melihat Xander yg masih memakai barthtrobe dengan rambut basah menandakan ia baru saja selesai mandi.

"Why baby?"

"Daddy-daddy Abang ajak El pergi jalan-jalan, El boleh ikut?"

"Abang siapa?"

"Abang Geza dan Vaza"

"Baiklah, tapi minum obat mu dulu hm"

"Tapi El kan sudah sembuh"

"Baby El harus meminumnya kalau mau pergi" ucap Vaza yg tiba-tiba datang lalu bersandar di pintu masuk kamar Xander

"Yaudah" ucap El pasrah

"Berikan ini padanya dan jangan lupa pakai pakaian tebal, musim dingin sudah tiba salju pasti sudah mulai menutupi jalanan"

"Baik dad"