Bab 14. Drama Di Mall

2.2K 127 21
                                    

"Nyatanya hidup lebih dari sekedar bertahan hidup"
-Author-

.

.

.

.

.


Hari ini Geza dan Vaza mengajak El jalan jalan ke mall.
El mengajak Xander untuk ikut tapi Xander sedang sibuk berakhir mereka bertiga pergi ke mall tanpa Xander.

Di mall

Dimall El terus berlari kesana kemari tanpa lelah membuat Geza dan Vaza harus mengejar El yg sudah keberapa kalinya El tersandung tapi untungnya Geza dan Vaza bisa dengan cepat menangkap El saat anak itu akan terjatuh, tapi karena dasarnya El bukanlah anak penurut El tetap berlari saat melihat hal yg menarik perhatian nya

"Abang El mau es klim"

"Kemarin kan udah baby" ucap Vaza

"Tapi El mau agi" ucap El dengan mata memohon

"Besok aja ya" bujuk Geza

"Gak mau! El mau nya cekarang"

"Gak" jawab Geza dan Vaza bersamaan

"Yaudah El mau Cue"
El menunjuk kearah toko kue yg terlihat enak dimatanya

"Oke, Abang beliin dulu ya" Geza

El hanya menjawab dengan menggangukkan kepalanya semangat

Dret dret

Hp Vaza berbunyi pertanda ada yg menelponnya

"Tunggu ya baby"

"Othey"

setelahnya Vaza menjawab telpon tersebut.
Mata El menatap sekeliling area mall, matanya menangkap boneka beruang yg besar

Mata El menatap sekeliling area mall, matanya menangkap boneka beruang yg besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan segera El berlari kearah toko boneka itu.
Saat berlari El lagi² tersandung oleh kakinya sendiri berakhir El terjatuh, wajahnya mendarat lebih dulu diatas lantai mall yg terasa dingin sontak El menjadi pusat perhatian orang-orang yg ada dimall.

"Hiks"
Isakan mulai terdengar dari sikecil yg masih dalam keadaan tengkurap

"BABY!!!" Geza dan Vaza bersamaan datang menghampiri El dengan cepat Geza menggendong El ala koala,
Dapat Vaza lihat seberapa merah wajah El entah karena dia merasa malu atau karena tambrakan yg cukup keras dengan lantai, sebenarnya Vaza ingin tertawa tapi disisi lain ia juga merasa kasihan melihat El yg mati²an menahan tangisnya sampai wajah,telinga, dan pipinya ikut memerah.

Sontak para penonton yg melihat adegan itu mulai bertanya-tanya apakah mereka baru saja melihat Geza dan Vaza orang yg terkenal sangat dingin dan tak tersentuh mengkhawatirkan seseorang?

RAVANIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang