"Aku ingin memeriksa CCTV di kantor ini."
Uchiha Itachi berbicara pada pria yang memang ditugaskan untuk menetap di ruang pemeriksaan CCTV tersebut. Namun karena masalah privasi, orang tersebut menolak permintaan tersebut.
Sesuai janjinya, hari ini Shisui dan Itachi akan memeriksa CCTV di kantor ini, kemudian melaporkannya pada Obito.
"Maaf, Itachi-sama. Kalau anda ingin memeriksa CCTV disini, saya harus menerima surat tanda persetujuan dari Madara-sama atau Izuna-sama. Tidak boleh langsung masuk begitu saja. Bukankah kemarin Itachi-sama sudah melakukannya?"
Shisui berdecak. "Laporan sekali sudah cukup. Paman sudah mengijinkannya kok."
Orang tersebut menoleh pada Shisui, "Tetap tidak bisa, Shisui-sama. Laporan satu kali hanya untuk satu kali pemeriksaan saja."
Shisui menghela napasnya dengan berat. "Kau tunggu saja disini, Itachi. Biar aku yang meminta laporannya pada Paman."
Itachi hanya mengangguk. Tak lama kemudian, Shisui kembali sembari membawa persetujuan yang berisi tanda tangan dari Izuna. Ya, Izuna lebih mudah diminta laporan ketimbang Madara yang selalu sibuk.
Mereka berdua kemudian masuk kedalam ruangan CCTV tersebut dan mulai memeriksa satu persatu. Teringat oleh pembicaraannya dua hari lalu dengan Rin, mereka berdua langsung memeriksa jam makan siang pada hari sebelum dimana Obito tertuduh. Hari dimana CCTV tersebut sempat mati di ruangan Obito saat jam makan siang.
Itachi dan Shisui memeriksanya melalui lorong tepat didepan ruangan kerja Obito. Onyx keduanya menyipit ketika melihat dari layar, pria merupakan sekretaris salah satu pamannya yang masuk ke ruangan Obito.
"Zetsu?" Itachi memicing heran.
"Itachi, cepat salin rekamannya dan kita harus memberi tahu Obito sekarang."
Itachi mengangguk, segera menyalin rekaman tersebut hingga tersimpan kedalam handphonenya. Kedua pria itu kemudian melenggang pergi dari ruangan CCTV tersebut, segera beranjak dari Kantor Uchiha untuk menuju ke kantor polisi.
•
Sesampainya di kantor polisi, mereka berdua langsung meminta seorang polisi yang bertugas untuk memanggil Obito. Sama seperti kemarin, mereka duduk di sebuah ruangan khusus dan masih dijaga oleh pihak kepolisian.
"Obito, kami merasakan hal yang ganjil. Kami menemukan ini." Itachi segera mengeluarkan ponselnya, menunjukkan pada Obito rekaman CCTV yang dilihatnya tadi.
Itachi dan Shisui bercerita jika pada saat jam makan siang, satu hari sebelum bukti dokumen tersebut berada di ruangan Obito, dia menemukan rekaman CCTV ini. Zetsu terlihat berjalan menuju pintu ruangan kerja Obito dan masuk kedalam, anehnya menit ketika matinya rekaman CCTV di ruangan Obito bersamaan dengan Zetsu yang masuk ke ruangan itu.
Mungkinkah..?
"Zetsu yang melakukannya?" Tanya Shisui ragu-ragu. Takut salah bicara.
Onyx Obito menyipit. "Kalian harus mengintrogasi nya. Sial, kalau aku tahu sejak kemarin, aku sendiri yang bertanya padanya."
Sejenak keheningan menyelimuti. Shisui tiba-tiba teringat akan sesuatu dan melirik Itachi. "Itachi, Rin.. hari ini... Apa kita harus kesana?"
Itachi menepuk jidatnya. Sangking fokusnya dengan masalah ini, ia sampai lupa akan hal itu. Rin sempat bercerita tentang pernikahannya saat mereka bertemu beberapa hari lalu.
"Rin?" Obito memandang keduanya bingung. "Ada apa dengan dia? Kalian mau kemana?"
Shisui tak menjawab, membuat Obito semakin penasaran. "Ada apa, Itachi?" Tekan pria itu penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love •New
FanfictionDia sudah mencintai wanita itu sejak pertama kali ia melihatnya. Dia membiarkan perasaannya terus bertambah setiap harinya. Tetapi ada saat dimana dia harus melupakan cintanya, membuang perasaan cintanya jauh-jauh.. Meskipun itu hanya sia-sia saja...