Chapter 13| Menginap?

575 58 2
                                    

"Prince!!!" Pekik Jongin yang kini sudah datang ke rumah kediaman Jiwoong dan juga Matthew.

Gyuvin yang merasa terpanggil dengan sapaan khas dari Jongin segera berlari keluar menghampiri sang paman yang memang ia sayangi.

Sejak kecil ia sudah terbiasa dengan keberadaan sang paman yang selalu memanjakannya, bahkan adakalanya di masa lalu Jongin jauh lebih memanjakan dan juga menyayangi Gyuvin di bandingkan Jiwoong, lantaran beberapa alasan yang membuat Jiwoong terkesan seperti itu.

"Uncle!" Pekik bocah itu berlari dengan tangannya yang sudah terbuka lebar menunggu Jongin menangkap nya.

Secara refleks Jongin segera menyamakan tingginya dengan bocah itu sembari merentangkan tangannya bertujuan menangkap Gyuvin.

Suara kekehan khas dari belah bibir Gyuvin terdengar jelas di telinga Jongin.

"So, apakah kau mau menginap di tempat Uncle?"

Gyuvin melepaskan pelukannya dan memundurkan tubuhnya sebentar dari Jongin menatap ke arah pamannya itu.

"Maksud uncle?" tanya Gyuvin bingung.

Jongin tak kalah bingung nya dari Gyuvin.

Hingga...

"Kau sudah datang rupanya hyung," ujar Jiwoong yang mendekati Gyuvin dan Jongin sembari menggendong bayi nya di tangannya.

"Jiwoong-ah, apakah Gyuvin belum tahu bahwa dia akan menginap di tempat ku?" tanya Jongin bingung.

Pasalnya yang meminta tolong Jongin adalah Jiwoong sendiri, jadi tentu saja ia berfikir bahwa Gyuvin telah mengetahui nya.

Jiwoong menghela nafasnya berat.

"Aku belum memberitahu nya, karena Matthew memarahiku," ujar Jiwoong dengan senyuman di paksakan.

Jongin menatap ke arah Jiwoong lekat.

"Mengapa kau tak mengabariku," keluh Jongin kesal pada Jiwoong.

"Maafkan suami ku yang selalu saja merepotkanmu hyung," ujar Matthew yang tak tahu sejak kapan pemuda chubby itu berada di samping Jiwoong sembari mengusap kaki bayi nya yang masih sangat kecil.

Jongin hanya mengatakan pada Matthew bahwa ia sudah terbiasa di repotkan oleh Jiwoong adiknya itu.

"Apakah sebaiknya ku cancel saja pekerjaan ku agar aku tetap dapat menemanimu?" tanya Jiwoong yang tak tega meninggalkan Matthew bersama kedua anak nya.

Semula Jiwoong berniat untuk menitipkan Gyuvin pada Jongin agar saat istri nya ia tinggal pergi lantaran pekerjaan nya tak terganggu dengan kehadiran bocah itu, belum lagi dengan bayi nya yang masih sangat kecil pastinya akan membuat Matthew sedikit kerepotan.

Hanya saja ...

Matthew menolak mentah mentah. Ia tak mau dipisahkan dengan putra putra nya itu.

Sebagai suami yang baik tentu saja Jiwoong menurut pada Matthew. Ia cukup bergidik ketika Matthew marah padanya, dimana sang istri akan berubah drastis tak berlaku manis seperti biasanya.

"Sudah kau tetap berangkat saja, biar Matthew dan keponakan keponakan ku aku yang jaga. Aku akan mampir kesini saat kau pergi."

Jongin dengan bijak nya mengatakan pada Jiwoong dan juga Matthew.

Matthew yang mendengar usulan Jongin hanya menganggukan kepala nya menyetujui ide tersebut.

"Aku janji tak akan lama perginya," ujar Jiwoong pada akhirnya, yang di balas anggukan kepala oleh Matthew.

Falling To You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang