Chapter 34| Bak Sahabat Lama

564 59 5
                                    

Matthew yang menyaksikan sosok pemuda manis yang tak terduga oleh nya berada di sana tentu saja membuatnya cukup terkejut.

Ia tak sedang melihat hantu karena kondisi dirinya yang sekarang bukan?

"Ka..-Kau?"

Zhang Hao yang menyadari keterkejutan Matthew menatap dirinya, segera mempercepat jalannya mendekat ke arah Matthew.

"Hai, salam kenal aku Zhang Hao," ujar Hao mengulurkan tangannya pada Matthew.

"Bukankah kau meninggal saat melahirkan Gyuvin?"

Hao hanya tersenyum mendengar hal itu sembari menggelengkan kepala nya.

"Aku hanya sempat kritis setelah melahirkan, dan aku kira malah putraku yang tiada. Ada miss komunikasi dalam masa lalu ku, hanya saja kini aku sudah berdamai dengan masa laluku. Apakah kita bisa berteman?" Lirih Hao tenang di luar ekspektasi  suaminya apalagi keluarga Hanbin sendiri.

Jujur saja Hanbin sempat khawatir jika Hao kembali  kambuh jika mengungkapkan masa lalu nya.

Kedua ujung bibir Hanbin tertarik ke atas sempurna. Ia bersyukur sang istri tak berbohong pada nya jika ia benar benar telah melepaskan masa lalu nya.

Mungkin salah satu faktor terbesar nya tak lain karena Gyuvin sudah ia temukan.

Mendengar hal itu tentu saja Matthew menganggukan kepala nya dan menyambut jabatan tangan Hao.

"Aku Matthew, istri Jiwoong hyung," ujar Matthew.

Matthew tak pernah menyangka bahwa sosok mantan istri Jiwoong yang sekilas pernah di ceritakan Jiwoong, dimana ia sempat melihat foto keduanya di dalam dompet Jiwoong kini berada di hadapannya.

'Kuharap hyung dapat menemui mu, agar ia benar benar berdamai dengan masa lalu nya, dan tak menyalahkan dirinya sendiri, walaupun beberapa waktu terakhir hyung tak lagi memperlihatkan hal tersebut padaku.' Monolog Matthew dalam benak.

"Eomma, Mommy apakah kalian sebelumnya sudah saling mengenal? Mengapa Mommy menyebutkan Vin-ie sebelumnya?"

Salahkan Matthew melupakan putra kecil nya itu masih berada di sekitarnya.

"Kemari nak, biar Appa yang menjelaskan padamu, biarkan Eomma dan Mommy mu berbincang satu sama lain," ujar Hanbin yang berinisiatif mengambil bocah berusia tiga tahun itu.

Gyuvin sempat tak setuju, hanya saja Hanbin yang pintar membujuk anak-anak berakhir Gyuvin tak dapat menolak nya.

Ia terhasut dengan bujukan ayah angkat nya itu.

"Sepertinya suami mu menyukai anak anak Hao-ya," ujar Matthew pada Hao.

Hao yang semula tak terlalu menyadarinya kini memperhatikan dengan baik ke arah suaminya itu.

Ada perasaan sedikit bersalah pada Hanbin yang ia rasakan.

Seharusnya dirinya dapat lebih cepat menerima kehadiran dari Hanbin. Jika seperti itu mungkin saja ia juga telah memiliki bayi bersama suaminya itu bukan?

"Sepertinya begitu ... aku baru menyadarinya," lirih Hao pelan.

Spontan Matthew menatap ke arah Hao yang masih sibuk memerhatikan Hanbin.

"Apa aku salah bicara?" tanya Matthew hati hati.

Dengan cepat Hao menggelengkan kepala nya.

"Terimakasih telah membuatku tersadar akan hal ini. Suamiku orang yang hebat Matt, dia mau menunggu ku dan mengobatiku dalam waktu bersamaan," ujar Hao tanpa sadar bercerita pada Matthew.

Falling To You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang