GANGSTER || NCT X Lalisa Fanfiction

47. Kebenaran Johny

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Seoul

Jungwoo terdiam saat Jaehyun marah-marah di hadapannya. Laki-laki itu terus memaki Lisa, hingga Jungwoo merasa kasihan.

"Bagaimana kalau kita habisi saja gadis itu, Jungwoo?" Usul Jaehyun.

Jungwoo terkekeh pelan. "Apa kau gila?! Kau ingin berperang dengan Lucas Wong?! Maaf saja, aku masih sayang dengan nyawaku."

Jungwoo menyeruput kopinya yang sudah dingin. Berbicara dengan Jaehyun tentang Lisa hanya menguak kembali luka yang ada di dalam hatinya. Tapi, ia tidak bodoh. Lisa ada dalam perlindungan mafia paling berpengaruh seAsia. Jika sampai gadis itu terluka atau bahkan terbunuh, entah apa yang akan dilakukan oleh Lucas Wong intuk membalas si pelaku. Lagipula, sekeras aapun ia berusaha untuk membalas Lalisa, Sungchan tidak akan hidup kembali.

Jaehyun mendengus. "Kau terlalu pesimis, Jungwoo. Apa kau tidak ingin membalas kematian kekasihmu itu?!"

Jungwoo menegakkan kepalanya, menatap mata Jaehyun yang berkilat marah. "Aku ingin. Tapi, aku tidak berencana mati dalam waktu dekat ini. Kau pasti tahu siapa Lucas Wong 'kan?!"

Tangan Jaehyun terkepal. Ia agak curiga dengan Jungwoo sebenarnya. Sejak Sungchan meninggal, ia selalu berapi-api ingin membunuh Lisa, tapi sekarang ketika Jaehyun ingin mengajaknya bekerjasama kenapa Jungwoo seakan-akan menolak?!

"Pikirkan sekali lagi, Jungwoo. Aku tahu, tidak mudah bagi kita untuk mendekati Lisa. Tapi, belum tentu kesempatan itu tidak ada." Tukas Jaehyun seraya beranjak pergi.

Jungwoo tertawa pelan. Ponselnya menyala ketika ada pesan masuk, menampilkan Sosok Sungchan yang tengah tersenyum lebar.

"Sampai kapan aku harus menyimpan kebencian ini, Sungchan?!"

🏍🏍🏍

Kediaman keluarga Wong, Hongkong

Aku menutup pintu kamarku dengan kesal. Ternyata mendesak Sho untuk menceritakan masa lalu Lucas dan Taeyong itu tidak mudah. Laki-laki berwajah oriental itu tetap kekeuh pada keputusannya dengan dalih bahwa ia sudah bersumpah pada Lucas untuk diam. Tapi, bagaimana dengan Yuta, ya?!

Aku menatap smartphone yang sejak tadi kusembunyikan di kantong sweaterku. Smartphone yang diam-diam kucuri dari Sho ketika kami sedang bicara.

Aku mengunci pintu kamarku sebelum menggeledah isi smartphone itu. Tak ada yang menarik. Isinya hanyalah foto-foto tentang mesin dan mobil balap. Cuma ada 1 nomor berinisial J yang tersimpan di kontaknya. Sepertinya, ini bukan ponsel Sho.

Aku terkesiap saat pintu kamarku tiba-tiba terbuka. Aku segera menyimpan ponsel itu di bawah bantal, lalu aku pura-pura tertidur.

Aku merasakan sesuatu yang berat jatuh di sisiku. Sontak aku berbalik, dan netraku bertemu pandang dengan sepasang mata jernih yang terlihat sendu.

"Luc."

"Oh, kau belum tidur, Lisa." Sapa Lucas seraya memposisikan dirinya berbaring menghadap ke arahku. Ia menggunakan sebelah lengannya untuk menyangga kepalanya.