55. GANGSTA (Lagi 2)

114 12 17
                                    

GHOST READER HARAP MENYINGKIR!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Kediaman keluarga Wong, Hongkong

Lucas menatap pantulan dirinya di dalam cermin besar. Senyumnya terkembang, memamerkan deretan gigi putihnya yang seakan bersinar. Ia tampan. Memang tampan. Ia bahkan tidak menyangkal bahwa faktanya banyak perempuan-perempuan di luar sana yang tertarik padanya. Bahkan, mungkin mereka akan rela saling membunuh hanya agar bisa berdiri di sisi Lucas. Namun, hingga detik ini hanya ada Kim Changbin yang ada di dalam hatinya. Dan mungkin....Lalisa.

"Sudah mulai gila, ya?!"

Lucas tersentak. Dilihatnya, Yuta berdiri bersandar pada kusen pintu sembari bersedekap. Netranya lekat memandangi tubuh Lucas yang setengah telanjang.

"Ada apa?" Tanya Lucas datar seraya mengenakan kaos putih, menutup otot-ototnya yang sempurna.

Yuta tak menjawab, ia melangkah memasuki kamar Lucas yang luas itu, lalu menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang dengan kasur yang super empuk. Sesaat ia terkejut ketika melihat poster foto Kim Changbin tertempel di langit-langit kamar.

"Lucas benar-benar sudah gila." Gumamnya saat pandangannya bertemu dengan sepasang mata sipit Changbin.

"Dimana Lisa?" Tanya Lucas lagi. Seperti yang sudah ia rencanakan sebelumnya, hari ini ia dan Lisa akan berduel. Dan, ia sudah tidak sabar melihat kemampuan gadis itu.

"Di ruang latihan bersama Sho." Yuta tertegun ketika menelusuri poster Changbin. Ada sesuatu yang janggal di sana. Ketika ia memicingkan matanya, ia melihat potret Lisa tertempel di sudut kiri poster itu. Ia terkekeh pelan.

"Hei, Luc." Panggil Yuta pelan. "Jangan terlalu keras pada gadis itu. Aku...aku bahkan tidak tega setiap kali melihat dia terluka."

"Haruskah kau mengingatkanku, Nakamoto-san?!" Sinis Lucas. "Apa kau lupa siapa diriku?!"

"Oh, shit! Jika aku jadi kau, sudah kuseret Lalisa ke altar dan kunikahi dia. Asal kau tahu, gadis itu sempurna, Luc." Sahut Yuta geram.

Lucas tergelak. "Sayangnya, aku bukan kau, Yuta. Dan, aku tidak akan pernah melakukan hal bodoh itu."

"Kau adalah orang paling brengsek dan paling bego yang pernah kutemui, Luc. Mati saja kau!" Maki Yuta.

Lucas menghela nafas panjang, ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang, di samping Yuta yang masih berbaring. "Aku...memang akan segera mati, Yut. Sebentar lagi."

"Kau gila." Yuta menendang punggung Lucas dengan gemas.

Lucas kembali tergelak. "Yuta, apakah kau pernah menyuruh Lisa untuk mencari rekaman cctv di dasbor mobil Taeil?"

Yuta tersentak bangun. "Ya. Gadis itu harus tahu segalanya. Taeyong berhak tahu segalanya juga.  Aku yakin, ada sesuatu yang terjadi antara kau dan Changbin sebelum pria cantik itu mati. Kau tidak bisa menyembunyikannya dan menderita sendirian, Lucas. Mereka harus tahu bahwa kau tidak pernah berniat membunuh Changbin."

Lucas tersenyum getir. "Aku yang membunuhnya, aku yang harus menderita. Itu fakta yang tidak bisa kau bantah, Yuta."

"Aku yakin, kau melakukannya karena terpaksa. Dan, si bodoh Changbin yang sudah memprovokasimu untuk mrmbunuh dirinya 'kan, Luc?!" Tegas Yuta.

GANGSTER  || NCT X Lalisa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang