46. GANGSTA

112 19 3
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Seoul, hospital

Jeno mendekati Taeyong yang termenung sendirian di taman rumah sakit tempat Jaemin di rawat. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh sahabatnya itu.

"Tae."

Taeyong tersentak. "Eh, Jeno. Bagaimana keadaan Jaemin?"

"Ya, dia sudah siuman. Jaemin akan baik-baik saja, Tae. Jadi, selama kau, Jisung, Ten dan Jaehyun di Hongkong apa yang terjadi? Kenapa mereka tidak ikut pulang bersamamu?!"

Jeda sebentar.

Taeyong mengambil nafas panjang. Lelah. "Banyak sekali yang terjadi, Jeno. Dan, aku sudah muak."

"Kau bisa bercerita padaku. Aku tahu tentang ambisi balas dendammu pada Lucas. Tapi, tentang masalah kau dengan mafia Hongkong itu aku belum paham secara detailnya. Kau bisa jelaskan padaku apa tujuanmu sebenarnya."

"Tae, yang kutahu kau ingin membunuh Lucas Wong karena dia telah membunuh kekasihmu dulu. Tapi, ketika Lucas tertembak kenapa kau justru menolongnya?! Kau bahkan bisa membunuhnya saat itu."

Taeyong terdiam. Ia tidak bisa menyalahkan Jeno yang tidak memahami apa yang dia rasa. Tidak ada yang tahu masa lalunya yang kelam selain Doyoung dan Taemin.

"Jaehyun mengkhianatiku, Jen." Ucap Taeyong pada akhirnya.

"Benarkah?!" Seru Jeno pura-pura terkejut. Oh, ia harus memuji dirinya sendiri karena bisa berakting secara alami di hadapan Taeyong. Ia tahu Jaehyun telah berkhianat, tapi ia tidak tega mengatakannya pada Taeyong.

"Ya. Dia yang sudah menembak Lucas hingga koma. Dia juga yang menyerahkan Lisa pada bajingan itu secara sukarela. Oh, aku serasa dipermainkan, Jen." Tangan Taeyong terkepal erat. Jeno buru-buru merangkulnya. Meredakan amarah yang mulai berkobar dalam diri Taeyong.

"Tenanglah, Tae." Jeno mengusap lembut bahu Taryong yang bergetar. "Jadi, karena itu kau pulang tanpa mereka?!"

"Tidak. Aku sengaja meninggalkan Jaehyun. Kau tahu, aku kesal sekali dengannya. Jisung dan Ten bahkan tidak tahu jika aku pulang. Oh, aku melupakan mereka." Taeyong mengusap wajahnya frustasi.

"Tak apa, tak apa Taeyong. Sebentar." Jeno memutar tubuhnya, menoleh ke belakang. Ia memanggil Haechan yang kebetulan hendak masuk ke ruang rawat Jaemin.

"Apa?!" Seru Haechan. Ia hendak mendekat, tapi Jeno mencegahnya.

"Hubungi Ten, beritahu dia kalau Taeyong sudah kembali. Mereka pasti bingung di sana." Perintah Jeno.

"Oke!" Sahut Haechan.

"Jadi, Tae. Kau sudah berhenti mengejar Lalisa, hmm?" Ada sensasi nyaman yang merambah hati Jeno. Ia berharap Taeyong berhenti membuat masalah dengan Lucas agar mereka tidak terluka lagi.

"Tidak. Sampai mati pun aku tidak akan melepaskan Lisa. Aku akan tetap merebut gadis itu dari tangan Lucas dan membuat bajingan itu menderita hingga memohon untuk mati. Setelah itu, aku akan membunuhnya." Ucap Taeyong berapi-api.

GANGSTER  || NCT X Lalisa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang