51. Tentang Rekaman

130 16 3
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Hongkong

Moon Taeil tersentak bangun saat pintu kamarnya menjeblak terbuka. Menampakkan sosok sang ketua Gold Dragon yang sangat disegani.

"Wah, ada apa sampai sang ketua yang tersohor datang kemari?!"

"Pergi ke kamar Lisa dan periksa gadis itu sekarang. Aku tanpa sengaja melukainya." Perintah Lucas datar.

Taeil terkejut. "Kau gila, ya. Bagaimana bisa ka–"

"Bukan masalah serius." Sahut Lucas cepat seraya menyugar rambutnya. Ia menekankan, "Aku tidak sengaja, dengar. TIDAK SENGAJA!"

Taeil termenung sebentar sebelum mengangguk singkat dan segera memberesi peralatannya. Ia yakin, Lucas tidak mungkin sengaja melukai Lisa. Dia mencintai gadis itu 'kan. Satu-satunya orang yang terluka dan pantas mati mungkin adalah Lucas sendiri.

"Dia terkena apa?" Tanya Taeil. "Pisau, pedang, peluru, atau terjatuh."

"Kukuku."

"Hah?" Taeil cengo.

"Dia terluka karena aku tanpa sengaja menggoreskan kukuku di bahunya yang terbuka." Ucap Lucas pelan seraya memalingkan wajahnya yang memerah. Ia ingat, bahkan memori itu terekam baik di dalam otaknya. Ya, ia tanpa sengaja mencengkeram bahu Lisa dengan kuat bahkan hingga kuku-kukunya terbenam ke dalam kulit gadis cantik itu ketika ia mencapai klimaksnya. Ia juga ingat, bagaimana gadis itu merintih kesakitan dan mendesah di saat bersamaan sebelum jatuh pingsan karena kelelahan.

"Oh." Sahut Moon Taeil. "Tumben kau mengijinkanku ke kamar gadis itu. Biasanya, kau yang membawa Lisa kemari. Ayo."

Lucas mengikuti Moon Taeil, berjalan beriringan dengan dokter spesialis bedah yang menjadi tawanannya sejak sebulan yang lalu itu.

"Selama kau tidak berusaha kabur dari tempat ini, mungkin aku akan memberimu sedikit kebebasan, Taeil." Sahut Lucas.

Taeil tertawa. Masih segar diingatannya ketika ia mencoba menyelinap keluar dari mansion Lucas yang dijaga ketat oleh pengawal-pengawalnya. Bahkan, pedang Hendery hampir menebas kepalanya jika saja Ryujin tidak menahannya dengan senapan yang gadis itu bawa.

"Luc."

Tiba-tiba, Taeil meraih tangan Lucas hingga pria itu berhenti berjalan. Menggenggamnya erat, seperti sepasang kekasih yang hendak terpisah jauh.

"Apa?!"

"Sebaiknya, kau hentikan semua ini, Luc. Aku kasihan padamu, pada Taeyong, yah terutama pada Lisa yang tidak tahu apa-apa. Dia hanya gadis polos yang akan menjadi korban keegoisanmu dan Taeyong.

" Apapun yang terjadi diantara kau, Taeyong dan adik Doyoung adalah masa lalu yang seharusnya menjadi pelajaran bagi kalian berdua. Bukannya menjadi dendam yang tidak pernah berakhir."

Lucas terdiam. Ia balas menggenggam erat tangan sahabatnya itu. Tidak hanya Taeil yang bicara hal semacam itu padanya. Hendery, Han Jisung, bahkan Yuta pun pernah membujuknya. Tapi, keputusan Lucas sudah bulat. Bertemu dengan Lisa adalah sebuah keajaiban yang mampu menyembuhkan luka dan penyesalannya sedikit demi sedikit. Dan, ia tidak akan pernah melepaskan gadis itu sebelum kematian menjemputnya. Seperti yang sudah ia rencanakan selama ini.

GANGSTER  || NCT X Lalisa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang