45. Gigitan Yuta

151 18 3
                                    

GHOST READER HARAP MENYINGKIR!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Bandara internasional, Seoul

Taeyong menghempaskan tubuhnya yang lelah di atas jok mobil, di samping Doyoung yang menatapnya heran. Ia menutup matanya, mencoba menjernihkan kepalanya yang berasap.

"Heh, dimana Jisung, Ten, dan Jaehyun?" Tanya Doyoung.

"Kutinggal di Hongkong." Jawab Taeyong santai. "Lagipula mereka sudah besar."

"Hah, kau gila ya, Tae?!" Doyoung hampir berteriak. Seumur hidupnya, ia tidak pernah melihat Taeyong mengabaikan temannya. Laki-laki itu selalu mengedepankan keselamatan rekan-rekannya ketimbang dirinya sendiri.

"Antar aku ke rumah sakit. Aku mau melihat keadaan Jaemin." Perintah Taeyong.

Doyoung mengerutkan keningnya bingung.

"Jangan menatapku seperti itu." Taeyong mengusap wajah Doyoung. "Kau yidak tahu apa yang sudah kualami di Hongkong."

"Ya, aku tidak akan pernah tahu jika kau tidak menceritakannya padaku, Lee Taeyong."

🏍🏍🏍

Kediaman keluarga Wong, Hongkong

Seminggu kemudian.

Ruang latihan itu dipenuhi olah teriakan Yuta yang menggema setiap kali aku berhasil mengalahkan Sho. Membuat Xiaojun tersenyum lebar. Yuna yang berdiri di samping laki-laki itu bertepuk tangan.

Aku membuang golok yang kupegang. Berat. Dan, aku merasa lelah.

"Aku mau mandi." Keluhku. "Tubuhku capek dan bau."

Yuta berlari-lari kecil mendekati kami. Ia merangkul bahuku dengan gemas. "Kau hebat, sayang. Kemampuanmu meningkat dengan cepat."

"Lepaskan." Aku mendorong Yuta, tapi pria itu bergeming. "Yuna, aku mau mandi!"

"Baik, Nona!" Seru Yuna, ia tergesa keluar dari ruang latihan menuju kamarku.

"Minggir, Yuta!" Geramku saat Yuta mempererat rangkulannya pada bahuku.

"Tidak mau." Tolak Yuta. Ia mencubit pipiku hingga aku menjerit kesakitan.

"YUTA!" Seru Sho. Seraya mendekati kami setelah memberesi golok dan pedang yang kami gunakan untuk latihan tadi.

Yuta tertawa. Tiba-tiba, ia menggigit kecil leherku dan menghisapnya pelan. Meninggalkan bekas kissmark di sana.

Aku yang terkejut dengan perbuatan gila Yuta, refleks mendorong laki-laki itu dan meninju wajahnya yang tampan.

"Apa-apaan kau, ha?!" Berangku. Aku meraba sisi leherku yang perih akibat gigitan Yuta.

"BAJINGAN!" Aku hendak memukul Yuta lagi tapi laki-laki itu berhasil menangkap tanganku. Ia menarikku hingga aku menubruk dirinya.

"Aku hanya ingin melihat reaksi Lucas saat tahu bahwa gadisnya kutandai." Yuta menyeringai lebar.

"Lepaskan dia, Yuta!" Sho menarikku hingga aku lepas dari rangkulan Yuta. "Apa kau sudah gila?! Sudah siap mati?!"

GANGSTER  || NCT X Lalisa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang