GANGSTER || NCT X Lalisa Fanfiction

38. Jangan pergi, Luc

GHOST READER HARAP MENYINGKIR!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Hongkong, kafetaria

Ten menyugar rambutnya frustasi. Apa yang akan dia lakukan sekarang?! Bingung?! Ya!

Ten menyesali kebodohan kakak sepupunya. Menyesali dirinya sendiri yang juga tidak becus menjaga Lalisa. Meski semua itu bukan salahnya. Ten meraih cangkir kopinya, meneguknya tanpa hasrat. Kopi itu sudah dingin, sedingin perasaannya saat ini.

"Ten."

Ten menegakkan kepalanya saat Jaehyun mendekatinya. Pria itu melepas topi fedoranya dan meletakkanya di atas meja.

"Darimana kau?" Tanya Ten curiga.

"Jalan-jalan." Jawab Jaehyun singkat.

Ten memutar bola matanya malas. Ia tentu tidak lupa akan semua kebusukan yang sudah Jaehyun lakukan sewaktu di Los Angeles. Ya, hanya dia dan si detektif Han yang tahu bahwa Jung Jaehyun bekerjasama dengan Liu Yangyang untuk menyingkirkan Lalisa dari hidup Taeyong. Meski Ten memiliki tujuan yang sama, setidaknya dia tidak akan menjebloskan gadis malang itu kembali ke markas sang iblis macam Lucas Wong.

"Kau sudah sarapan, Ten? Dimana Park Jisung?" Tanya Jaehyun lagi.

Ten meletakkan cangkirnya, ia mengambil jaket kulit yang ia sampirkan di sandaran kursi, lalu bangkit. Jaehyun menahan lengannya.

"Kenapa kau mengacuhkanku?" Tanya Jaehyun tersinggung.

"Maaf, aku sedang malas berdebat denganmu, Jae." Tukas Ten.

Jaehyun terkekeh geli. Ia menarik tangan Ten hingga laki-laki itu terhuyung dan jatuh menubruk dirinya. Dengan cepat, ia melingkarkan kedua tangannya di leher Ten yang tampak terkejut.

"Lepaskan!" Desis Ten setelah ia kembali tersadar dari keterkejutannya.

"Dengar, sayang. Aku tahu, kau dan Jisung bekerjasama untuk menusuk Taeyong dari belakang. Kau dan Jisunglah yang membantu Lisa kabur sewaktu di Vietnam, bukan?" Tutur Jaehyun pelan.

Ten tersentak, namun ia segera menguasai dirinya. Ia harus tenang jika berhadapan dengan si licik Jaehyun.

"Oh, ya?! Oh, aku takut sekali kalau sampai Taeyong tahu." Sahut Ten, berpura-pura sedih. Yah, drama adalah bagian dari hidupnya.

Jaehyun mendorong Ten dengan kesal hingga laki-laki itu terduduk di atas kursi di hadapannya. Membuat Ten tertawa geli.

"Kau tahu, Taeyong sudah mengetahui hal itu." Celetuk Ten. "Dia tahu aku dan Jisung bekerjasama dengan Ta-Han Jisung untuk membantu Lisa lepas dari Lucas dan Taeyong."

Ten mengusap wajahnya cemas. Hampir saja ia keceplosan menyebut Han sebagai Taemin, mantan rekan kerja mereka. Kalau Jaehyun tahu, Lee Taemin masih hidup masalah baru akan muncul.

"Oh jangan lupakan ini juga, Jae. Aku tahu, kau bekerjasama dengan Liu Yangyang untuk menyingkirkan Lisa. Benar?!"

Jaehyun menghela nafas panjang. Akhirnya, tindakannya yang gegabah itu terbongkar juga. Apakah Taeyong juga tahu akan hal itu?! Mungkin, ia harus menyingkirkan Ten juga sebelum laki-laki cantik di depannya ini mengadu pada pujaan hatinya.