33. Nonaktif

129 26 0
                                    

GHOST READER HARAP MENYINGKIR!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Hongkong

Aku membeku di tempatku berdiri dengan mulut sedikit menganga. Otakku tak mampu berpikir. Di hadapanku, Johny berdiri dengan kedua tangan terikat pada tiang besi di belakangnya. Bertelanjang dada. Mulutnya di lakban, matanya tertutup oleh kain hitam. Mengerikan. Ya, rambutnya yang acak-acakan dan basah, wajahnya penuh luka dan darah. What the hell?!

Aku berlari menghampiri Johny, membuka penutup mata dan kain yang menyumpal mulutnya, lalu memeluknya erat. Aku menangis.

"Li...Lisa. Ba...bagaimana kau–"

"Johny, apa yang terjadi?!" Potongku cepat. Kenapa kau begini?!"

Johny yang masih kebingungan hanya diam. Namun, nampak jelas air mata menitik dari sudut matanya.

"Yangyang, lepaskan Johny. Lepaskan kakakku!" Seruku pada Yangyang yang hanya diam menonton di dekat pintu.

"Aku tidak berwenang, Snow White." Ucap Yangyang santai.

"Aku ketua kedua Gold Dragon, ingat?!" Seruku kesal sambil memperlihatkan kalung lambang organisasi itu. "Ini perintah. Lepaskan kakakku, Liu Yangyang!"

Yangyang menghela nafas pelan. "Ketua pertama belum mati. Perintahmu tak ada gunanya."

"Apa?!" Aku mengerjap. "Mak...maksudku Lucas koma 'kan, jadi aku yang akan menggantikannya."

Yangyang tertawa. "Ketua Wong ada di kamarnya. Dia masih hidup dan sehat. Sekali lagi kau bilang kalau ketua koma atau mati, akan kubunuh kakakmu."

Aku terkejut. Jadi, Lucas sudah bangun dari komanya?!

"Li...Lisa. Dengarkan aku." Gumam Johny pelan.

Aku berpaling pada Johny. Menyibak rambut-rambut yang menutupi wajah tampannya. "Aku pasti akan membebaskanmu, Johny. Aku akan mengeluarkanmu dari sini."

Johny menggeleng pelan. "Dengarkan aku, Lisa. Maafkan aku, aku sudah menjualmu pada iblis itu. Sebenarnya, aku tidak bermaksud begitu. Setelah transaksi selesai, aku ingin meneleponmu untuk meninggalkan apartemen Firefly. Tapi...tapi aku terlambat. Anak buah Lucas sudah menunggumu. Oh, maafkan aku Lisa."

"Cukup, Johny. Cukup. Jangan bicara lagi." Aku menghapus air mataku dengan punggung tangan. Lalu, berusaha melepas ikatan tangan Johny. "Aku akan melepaskanmu."

"Tidak, Lisa. Kau harus mendengarkanku. Aku sudah melakukan kesalahan besar yang mungkin tidak bisa kau maafkan. Yah, tidak hanya kau. Mark, bahkan mendiang Papa Seo juga." Johny terisak. Msmbuatku ikut menangis.

"Pergilah, Lisa. Selagi kau punya kesempatan untuk lari, larilah. Bersembunyilah. Kau tidak perlu memikirkan diriku ini." Lanjut Johny.

Aku menggigit bibir bawahku yang bergetar. "Kau tidak tahu apa yang kualami setelah Chenle menculikku, Johny."

Johny menunduk. Menghindari tatapan mataku yang sendu dan penuh luka. Sungguh menyakitkan saat mendengar Johny mengakui perbuatan jahatnya. Namun, meski bagaimanapun dia dan Mark tetaplah kakak yang sangat kusayangi.

GANGSTER  || NCT X Lalisa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang