52. Undangan Lucas

127 19 12
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

Seoul

Jeno mengelus bulu-bulu Vanilla yang lembut. Anjing peliharaan Doyoung itu tampak nyaman tidur meringkuk di pangkuan Jeno.

"Jen."

Jeno tersentak. "Ya, sayang. Ada apa?"

Jeno memindahkan Vanilla ke atas sofa ketika dilihatnya Jaemin berjalan gontai ke arahnya. Dengan lembut, ditariknya sosok manis itu hingga terduduk di pangkuannta. "Ada apa?"

"Kemana yang lain?" Tanya Jaemin. "Kudengar, banyak masalah yang terjadi ketika aku sakit."

Jeno terkekeh pelan. "Hanya masalah sepele. Jangan kau hiraukan. Fokus saja pada kesembuhanmu."

Jaemin mengangguk. Ia melirik sekilas Vanilla yang masih tertidur. "Kemana Doyoung pergi?"

"Eh, mereka...ah maksudku Doyoung pergi liburan. Mungkin. Dia hanya bilang akan pergi sebentar." Dusta Jeno. Ia tidak mau Jaemin terlalu banyak pikiran.

"Kau tidak bohong 'kan?" Tanya Jaemin curiga.

"Hmm tidak."

"Kalau begitu, aku akan memasak. Tolong kau bangunkan Taeyong. Sepertinya, sejak semalam dia tidak makan."

Jeno mengangguk. "Jangan capek-capek, ya. Pesan makanan online saja."

"Baiklah."

Jeno melangkah ringan menuju kamar Taeyong, agak terkejut saat ia melihat Haechan berjalan mondar-mandir seperti setrika di depan kamar sang leader.

"Heh, ngapain?!" Tegur Jeno.

Haechan tersentak. Buru-buru ia mendekati Keno dan membekap mulutnya. "Jangan berisik."

Jeno menepis tangan Haechan. "Ada apa sih?!"

"Tadi...aku mendengar suara Taeyong yang sedang menangis dan memanggil-manggil nama Lucas juga Cha...Cha-siapa itu entahlah." Jawab Haechan.

Jeno tersentak. Ia menatap Haechan dengan raut khawatir. "Menangis?!"

Haechan mengangguk-angguk pelan.

Jeno berdecih. Ia segera mengetuk pintu kamar Taeyong. "Tae, apa kau baik-baik saja?!"

Sepi tak ada sahutan.

Haechan dan Jeno saling berpandangan bingung.

"TAEYONG! APA KAU DIDALAM?! KAU BAIK-BAIK SAJA, MAN?!" Teriak Jeno.

Lengang. Hanya bunyi gonggongan Vanilla di halaman yang terdengar.

Jeno mencoba untuk membuka pintunya, tapi sepertinya pintu itu terkunci dari dalam.

"Dobrak!" Perintah Haechan tidak sabar.

Jeno mengambil ancang-ancang. Ketika ia hendak melayangkan kakinya, tiba-tiba pintu tersebut terbuka. Terlambat...

BUAGH

Taeyong terpelanting kebelakang dan jatuh terjengkang di lantai.

Haechan mendelik. "TAEYONG!"

GANGSTER  || NCT X Lalisa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang