8. Kalung

264 51 19
                                    

GHOST READER HARAP MENYINGKIR!

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK.

Tittle: GANGSTA

Author: HatakeIrra

Genre: Romance/action (15+)

Disclaimer: This Story Is Mine.

.

.

.

"LARI, LISA."

Untuk sepersekian detik aku hanya diam. "Tidak, Sungchan. Aku harus–"

"Pergi." Desis Sungchan.

Deru motor terdengar semakin dekat. Aku bimbang.

Sungchan mengulurkan seuntai kalung berliontin zamrud padaku. "Berikan...berikan pada Jungwoo."

Aku menerima kalung itu. Bangkit, lalu berlari terseok-seok meninggalkan Sungchan yang terluka. Air mataku mengalir deras. Dalam hati aku berdoa agar Sungchan segera tertolong.

Dengan tergesa, aku menyeret kakiku yang masih sakit. Menyusuri lorong-lorong jalanan yang mulai gelap. Suara-suara motor yang bising itu semakin dekat. Membuat diriku bertambah panik.

Tiba-tiba, aku menabrak seseorang hingga jatuh terjengkang di jalan.

"I'm sorry. Sorry. Excuse me."

"Hey, what's wrong with you?" Laki-laki berblazer cokelat panjang itu menahan lenganku.

"Nothing. Please, let me go."

"No. You–" Laki-laki itu tak meneruskan ucapannya. Dia mengamati diriku dari atas hingga bawah. Keningnya berkerut heran.

"Tolong lepaskan aku. Aku harus pergi sebelum mereka menemukanku." Ucapku bergetar seraya melepaskan cekalan pria itu di lenganku.

Pria itu menatap sekeliling kebingungan. Lalu, pandangannya berhenti di ujung jalan. Dia tersenyum samar.

"Mereka datang."

Mataku membulat. Panik menyerangku. Aku harus bagaimana?!

Tiba-tiba, pria tampan itu melepas blazernya. Menyampirkannya di bahuku. Dia mengikat rambutku kebelakang.

"Hei, kau ap–"

Pria itu mendorongku hingga punggungku membentur tembok di tepi jalan. Ia mengunciku dengan kedua tangannya yang kokoh.

"Apa yang–Hei ka–hmmptt."

Pria itu menciumku. Menghimpitku dengan tubuhnya yang besar. Aku melawan, tapi dia bisa mengatasinya.

"Dia tidak ada disini." Seru seorang laki-laki asing.

"Ini gang buntu. Gadis itu tidak mungkin berlari kemari." Timpal yang lainya.

Mereka berlarian melewati diriku dan pria asing yang tengah menikmati cumbuannya. Mereka berdecih ketika melihat kami.

Pria itu menggigit bibir bawahku lembut. Lalu, lidahnya yang liat menyeruak masuk begitu mulutku terbuka. Menjelajah di dalam rongga mulutku.

Pandanganku berkabut. Pikiranku kosong dan dadaku sesak. Jantungku berdegup tak semestinya. Apa ini?!

Aku menggigit bibir pria itu. Mencecap rasa darah dan karat dalam mulutku. Pria itu mengumpat. Membuat dia menghentikan cumbuannya.

"Oh, shit!"

Aku bergerak menjauh dari jangkauan laki-laki itu. "Jangan mendekat!"

Laki-laki itu mengerjap, kemudian tersenyum. "Aku baru saja menyelamatkanmu."

GANGSTER  || NCT X Lalisa FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang