menghindar 2

2.9K 90 1
                                    

"kalau ku ceritakan kepada keluargaku mana mungkin mereka percaya dik, sedangkan mereka sudah lama di situ dan tak pernah sekalipun di ganggu"

"dan untuk do'a itu selalu ku coba akan tetapi saat aku melihat mahluk itu mulutku terasa terkunci"

jelasku pada diki yang sekarang mulai kebingungan , bell tanda masuk pun  ber bunyi kami segera mengakhiri obrolan dan mempersiap kan buku pelajaran ,

empat jam berlalu tanpa terasa. 

aku pun pulang , hari ini lebih cepat pulang karna hari jum'at, ku lewati  hari seperti biasa layaknya anak-anak seusiaku., agi pun telah kembali dari rumah nenek nya.  akhinya kami  bermain bersama hingga sore hari,

aku merasa cemas kala malam hari mulai datang , selalu terbayang sosok pocong yang kerap menggangu setiap malam, terbesit dalam benakku, 

"mending malam ini aku nginep di mba windi aja kali , mungkin aku bisa agak tenang, sekalian ku ajak agi menginap di sana ,"

segera ku temui agi yang sedang makan di ruang tengah , dan ku ajak dia untuk menginap di mba windi,

" gi gimana kalo malam ini kita menginap di mba windi , sekalian kita temenin mba windi"

alasanku membujuk agi agar mau menginap di mba windi bersamaku.

ya mba windi memang tinggal sendiri di rumah karna memang mba windi belum menikah, serta ayahnya pakde maman hanya pulang seminggu sekali, ibu mba windi juga sudah lama meninggal, mba windi juga merasa senang jika ada saudara ingin menginap di rumahnya , karna merasa senang kalu rumahnya terasa ramai.

agi pun  setuju dan sepakat untuk menginap malam ini, selesai agi makan kami pun berpamitan dengan bude dan ibu ku,

"bulik , mamah kami menginap di mba windi ya " 

seru agi kepada bude dan ibuku yang sedang menonton sinetron di ruang tengah.

"iya , jangan bikin repot mba windi ya kasian "

jawab bude yang mengizinkan kami menginap di mba windi,

aku dan agi segera keluar dan menuju ke rumah mba windi dengan masing-masing dari kami membawa sarung,

sedangkan mba windi yang sudah kami beri tahu terlebih dahulu bahwa malam ini kami akan menginap pun sudah menunggu di pintu belakang,

"wah kalian sudah datang , masuk dulu, mba mau kewarung sebentar "

ucap mba windi sambil bergegas memakai sandal , 

" siap mba , .."

jawab kami serentak 

"oh iya mba , jangan lupa beli jajan juga ya mba buat kita "

imbuh agi,. 

"ya emang mba winda mau beli jajan buat kita nanti nonton film , ada film seru juga lohh , sebentar lagi juga mulai"

jelas mba winda pada kami ,

kami pun langsung masuk dan menggelar kasur lantai  yang terbiasa di gunakan untuk tiduran di depan tv, tak lama berlalu mba windi pun datang dan langsung sibuk di  dapur , 

kami di suguhi teh panas dan beberapa makanan ringan wahh rasanya menyenangkan juga meninap di sini.

waktu menunjukan pukul 09:00 

siaran televisi yang di tunggu mba winda pun di mulai , dan di layar tv terpampang judul film.

POCONG 2,

"hadehhh,, lagi takut-takutnya sama makhluk itu malah malam ini harus nonton filmya "

ucapku dalam hati.

POCONG PENGETUK JENDELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang