27: Cowok Untuk Syarla

225 22 2
                                    

"Eh, siapa tuh cantik banget,"

Fajar refleks menengok ke belakang, melihat ke sisi jalan desa yang lengang. Tak ada siapa-siapa disana. Tak ada satupun gadis bening yang terlihat.

"Sini aku jorokin ke kolam ikan! Kamu bisa-bisanya nengok pas aku bilang ada cewe cantik!!!! harusnya kamu jangan nengok. Kamu gagal di tes kesetiaan kali ini," Mata Salma melotot tajam. Kesal dengan sikap calon suaminya yang genitnya tak hilang-hilang.

"Astaghfirullah yang, itu refleks doang," ucap Fajar seribu alasan.

"Nggak ada refleks-refleks an! Itu tandanya mata kamu masih jelalatan,"

Ingat, laki-laki di dunia ini cuma kebagian minta maafnya aja. Karena perempuan itu selalu benar.

"Oke, sayang. Sorry..... besok jadi kan prewedding nya?,"

Salma menganggukkan kepalanya, sambil sedikit manyun.

"Kamu masih kesel sama respon ku tadi? ya udah besok-besok aku pake penutup mata kalau jalan, biar nggak jelalatan,"

Salma tersenyum, " Nggak usah begitu kali sayang. Maksud aku, kita sama-sama jaga pandangan ke orang lain selain pasangan kita. Tau nggak apa kata Eyang Habibie?,"

"Apa katanya?,"

"Setia itu bukan nggak pernah tertarik pada orang lain selain pasangan kita. Tapi, setia itu adalah saat kita merasa tertarik lalu pikiran alam bawah sadar kita ingat bahwa pasangan kita lebih baik dari siapapun,"

Fajar tersenyum, "Makasih sayang, kamu memang yang terbaik yang Tuhan kirim ke hidup aku. Tapi kayaknya Tuhan nggak pake JNE Express deh, makanya kamu nyampenya lamaaaaaaaaaa...............bangetttttttt. Tiga tahun baru sampe,"

Sore itu mereka berdua larut dalam kebahagiaan yang nyata. Saling melengkapi dan menghargai. Layaknya anak manusia yang sedang belajar bagaimana cara berjalan. Kadang jatuh, lalu ada tangan yang membantu untuk kembali berdiri. Nanti akan jatuh lagi, lalu berdiri kembali. Kalau perlu, merangkak sampai ke garis finish.

Begitupun dengan kisah mereka. Jadian - dilamar - putus - asing - bertemu kembali - segera menikah. Kita perlu jatuh agar bisa terus mempertahankan posisi berdiri kita. Perlu merasakan kehilangan agar benar-benar sadar dan mempertahankan apa yang sudah dikasih Tuhan.

Cukup satu kali, Salma hilang dalam jangkauan matanya. Setelah ini tidak lagi. Cukup sekali, Salma hilang dari genggamannya. Setelah ini tidak lagi. Janji.

Ting,
bunyi notifikasi dari ponsel Fajar.

"Siapa?," tanya Salma penasaran.

"Cowok kamu chat," celetuk Fajar menatap layar ponselnya.

"Hah?,"
"Dia bilang apa?,"

"Wah, kamu nggak lolos nih di tes kesetiaan kali ini. Kamu ada cowok lain berarti ya?,"

"Ya ada,"

"Hah? cowok kamu kan aku???!,"

"Bukan. Kamu bukan cowok aku, kamu calon suami aku,"

Fajar dibuat senyum-senyum sendiri ketika mendengar jawaban dari Salma.

"Pokoknya kamu tetep gagal yang, bisa-bisanya kamu bilang: dia bilang apa?. Itu mengindikasikan kalau kamu punya cowok lain selain aku," protes Fajar sedetik kemudian.

"Nggak ada, aku cuma bercanda. Mau marah? iya? Marah aja sonoh,"

Fajar tak berkutik, ia menyerah dengan tawaran Salma. Mana bisa ia marah kepada perempuan itu? Yang ada Fajar kena smackdown lagi 🙏. Don't play-play with mantan atlet taekwondo 🥋.

"Oiya, yang. Kamu ada temen cowok yang jomblo nggak?,"

Fajar berpikir keras mengingat nama-nama teman-temannya satu persatu. "Anak Cipayung apa atlet bola?,"

"Terserah, mau atlet wushu pun boleh. Intinya yang jomblo gitu,"

"Buat siapa?," tanya Fajar penasaran.

"Buat aku,"
"Nggak lah. Aku kan udah punya kamu"
"Buat Syarla, nanti kan Bridesmaids sama groomsmennya pasang-pasangan. Nah, kasian dia lagi jomblo nggak ada gandengan,"

"Syarla cocoknya sama Yere si, tapi dia udah punya cowok,"

"COWOK? YERE KAN COWOK? YEREMIA KAN?,"

"Iya, Yere cowoknya Pram,"

"Eh seriusan, Yang. Cariin yang seiman aja lah. Biar ujung-ujungnya nggak pisah. Yang seiman, seamin, sevisi, semisi, kayak kita," tutur Salma mengedipkan matanya.

"Jangan sama anak cipayung lah, pada buaya semua, kasian Syarla nanti"

"Kamu doang kali yang buaya,"

"Iya, buayanya udah dapet pawang. Jadi aman,"

Salma menatap mata Fajar tajam, "seriusan yang, siapa temen kamu yang jomblo??? bantuin akuuu,"

Fajar terdiam. Berpikir keras mencari jawaban yang tepat untuk pertanyaan Salma.

"Yere pacarnya Pram, terus yang itu siapa. CeA CeA itu lho yang main tunggal putra. Christian Ronaldo ya?,"

"Christian Adinata??,"

"Nah iya itu, cakep dia. Boleh tuh sama Syarla,"

"Dia Kristen sayang,"

"Waduh, iya juga. Namanya juga Christian Adinata ya, bukan Muhammad Adinata. Yang atlet bola deh, boleh. Siapa yang masih jomblo, yang?," tanya Salma memastikan.

"Sama sin tae yong aja gimana?, dia jomblo kayaknya,"

FAJAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang