Junkyu menatap heran kearah jihoon yg terlihat rapih dari biasanya. Jihoon yg melihat junkyu dipantulan kaca langsung membalikan tubuhnya untuk melihat junkyu."Lo mau kemana ji?"
"Dikampus ada acara kyu, gue ikut gapapa kan?"
Junkyu mengangguk saja, tidak mungkin juga junkyu menolak permintaan jihoon. Apalagi jihoon jarang sekali pergi keluar saat malam hari.
Tetapi yg junkyu khawatirkan adalah jihoon selalu pulang dalam keadaan mabuk. Dan itu selalu berakhir dengan jihoon yg akan dipukuli ayahnya.
Tapi junkyu tidak perlu khawatir sekarang, karena kedua orang tuanya belum pulang. Jadi bisa dipastikan jihoon akan baik baik saja.
Benar kan?
"Oke kalau gitu gue berangkat. Lu hati hati dirumah, kalau ada apa apa langsung telpon gue" ucap jihoon sambil menepuk bahu junkyu lalu pergi meninggalkan kamarnya.
Karena yoshi juga sudah menjemput jihoon, jadi keduanya langsung pergi ke tempat acara itu dilaksanakan.
Doyoung melihat kakak sulungnya pergi dari rumah langsung turun dari atas tangga dan menghampiri junkyu yg baru saja akan memasuki kamarnya.
"Kak junkyuu, itu kak ji mau kemana?"
Junkyu terlonjak kaget karena tiba tiba ada doyoung yg ada disampingnya.
"Aduh dob, lain kali jangan tiba tiba muncul kayak gini"
Junkyu menggelengkan kepalanya karena kelakuan adiknya itu. Doyoung terkekeh pelan lalau mengangguk.
"Ehehe maaf kak kyuu"
"Jihoon ada acara di kampusnya"
Doyoung menganggukan kepalanya mengerti. Lalu menyerahkan ponselnya pada junkyu yg dibalas tatapan bingung oleh junkyu.
"Ibu tadi telpon dobby, katanya sebentar lagi nyampe rumah. Pekerjaan ayah sama ibu udah selesai jadinya pulang cepet"
Junkyu yg mendengar penuturan doyoung langsung masuk kedalam kamarnya dan mengambil ponsel miliknya.
Berulang kali junkyu menelpon jihoon, tetapi jihoon tidak mengangkat telponnya. Apa jihoon masih dijalan?
Junkyu hanya ingin mengabari jika orang tuanya akan pulang sekarang, dan berharap jihoon tidak akan pulang larut malam dan tidak dalam keadaan mabuk.
"Kak kyu mau telpon siapa?"
"Dobby ini ibu pulang sayang!"
Keduanya langsung menoleh kearah sumber suara. Orang tua mereka sudah pulang kerumah.
Junkyu menggengam ponselnya kuat kuat. Dirinya bimbang harus mengatakan apa kepada ibu dan ayahnya jika mereka bertanya jihoon ada dimana.
Apa junkyu harus berbohong saja?
KAMU SEDANG MEMBACA
A Smile Behind The Sadness [END]
Genç Kurgu"Jihoon, lo ga seharusnya bersikap kayak gitu ke doyoung. Dia itu adek lo sendiri." "Dia bukan adek gue kyu. Lo harusnya sadar, gara gara dia lo bisa sakit kayak gini." "Dobby cuman mau kak jihoon sayang dan anggap dobby ini adiknya kak jihoon juga...