Halo semuanya!
Kalian baca aku seneng, gak baca juga gapapa..
Sebelumnya terima kasih ya buat yang masih mau baca cerita ini, aku seneng banget semisal masih ada yang mau baca, karena aku jg tau yg baca cerita ini sedikit, but aku mau kasih apresiasi buat diri aku sendiri karena masih bisa lanjutin cerita ini tengah-tengah keriwehan masa studi yang sekarang, juga walaupun ceritanya gak rame kaya cerita-cerita aku sebelumnya. Dan, buat temen-temen yang masih bisa bilang cerita ini bagus dan seru. So, ini cerita terakhir dari series NB&AG semoga bisa jadi penutup yang baik.
Aku mau sedikit cerita, maaf banget kalo aku update-nya lama banget, karena aku bulan kemarin sibuk ospek, bahkan sampe sekarang. Sibuk ngerjain tugas juga karena shock dgn tugas 'mahasiswa' yang seperti ini. Banyak acara juga yang harus diikutin, jadi aku blm bisa bagi-bagi waktu untuk hal lain di luar kuliah.
Terima kasih banyak ya, aku usahain update secepat mungkin dan buat ceritanya juga bisa selesai cepet.
Semangat semuanya! >>>
.
.
.
.
.
HAPPY READING!
Seperti biasa, hari ini Lisa berangkat ke sekolah dengan Areeza. Rupanya, kekasihnya itu sudah menunggunya di ruang tamu. Terdengar bisik-bisik suara lelaki itu dengan suara Mama-nya. Ia tersenyum tipis, lalu mengambil tas ranselnya di samping meja belajar dan melangkahkan kakinya turun ke ruang tamu.
“Aduh, silau banget, Mi, ada bidadari turun,” goda Areeza seraya menutup matanya dengan punggung tangan.
Lisa terkekeh kecil. “Apa, sih.”
Areeza membalasnya dengan senyuman manis. Ia berdiri, lalu menghampiri Raisa guna berpamitan dan menyalimi tangannya.
Raisa membiarkan anaknya dan Areeza menyalimi tangannya secara bergantian. Ia tersenyum melihat kedua insan itu terus akur.Raisa berdiri, kemudian mengantarkan dua remaja itu sampai depan rumah.
“Hati-hati ya, bawa motornya, Al,” pesan Raisa.
Cowok itu mengangguk singkat. “Pasti dong, Mi. Masa bawa bidadari bawa motornya ugal-ugalan,” jawabnya diakhiri dengan senyuman.
Lagi-lagi Raisa dan Lisa dibuat terkikik olehnya. Sifatnya benar-benar menurun dari Reina.
“Ayo ih, keburu telat,” ucap Lisa.
“Kita berangkat ya Mi, bidadarinya keburu-buru, nih,” pamitnya pada Raisa. Ibu dua anak itu langsung mengangguk sebagai jawaban.
Cowok itu menyalakan mesin motornya, lalu menarik gas-nya melesat pergi dari area rumah Lisa.
***
“CAKEP BANGET ANJIRR!”
“ANAK BARU, COGAN BARU!”
“MASUK KELAS APA YA DIA?”
“CRUSH BARU KITA!”
Pagi ini SMADER digemparkan dengan kedatangan murid baru yang tampan. Tubuh proposionalnya membuat kaum hawa tak sadar ingin memeluknya dari belakang. Akhirnya, beberapa dari mereka akan melepaskan Areeza dan Darez sebagai crush dan berganti ke murid baru tersebut. Tetapi, tak sedikit juga yang masih mendambakan Areeza dan Darez meski tahu mereka berdua tengah dekat dengan Lisa dan Mika.
KAMU SEDANG MEMBACA
AREEZA [END]
Teen FictionAreeza Gilang. Cowok yang diberi julukan prince of school itu menjabat sebagai kapten futsal di SMA Dermaga. Gayanya yang slengean dan jiwanya yang humoris itu mampu menghipnotis para gadis di sekitarnya, terkecuali sang ketua cheers. Ia sudah hampi...