Chapter 7
[ Duke Sacrifice]
----------------
Dan akhirnya kami tiba di istana kekaisaran, istananya begitu megahAda banyak sekali antrian kereta kuda disini.
pantas saja kami berangkat lebih cepat, acaranya jam 3. dan antrian nya sangat panjang, sepertinya butuh waktu lama hingga kami dapat bagian masuk ke istana kekaisaran.
Namun begitu kereta kuda kami menuju kearah antrian, tiba tiba ada seorang kesatria kerajaan yang segera berlari menghampiri kereta kami
begitu sampai kesatria itu memberikan salam kepada kami semua
" Saya memberi salam kepada Duke Chimera, lady Aria, dan Tuan muda Felix"
Duke mengangkat tangan nya, sebagai tanda salam nya diterima.
" Maaf tuan Duke Chimera, silahkan ke arah sini". kata kesatria itu
Tiba tiba kesatria itu mengarahkan kusir kuda kami kearah lain, yang tidak lain adalah jalan lain menuju istana.
Ternyata inilah kekuatan dari kekuasaan, Bangsawan lain sedang mengantri panjang dan kami masuk dengan jalan pintas, kami akhirnya sampai didepan istana, Duke turun duluan.
terlihat dia sedang berbincang-bincang dengan seorang kesatria. namun tak lama dia memanggil ku untuk turun, Felix masih tertidur di bahu ku jadi aku membangun kan dia dengan lembut
" Felix, kita sudah sampai. ayo bangun...". kata ku sambil menggoyangkan badan Felix
Felix terlihat malas untuk bangun
" ugn...sebentar lagi". gerutu nya
" Tuan Duke sudah turun, ayo bangun ". kata ku sambil berdiri
Karena aku berdiri, posisi bersandar Felix roboh dan sedikit kesal
" Kakak tega sekali, memperlakukan saya begini!". kesal Felix
" jangan manja, ayo turun". kataku sambil turun
Tuan Duke mengulurkan tangannya ke arahku, aku menyambut nya dan segera turun dari kereta. lalu diikuti dengan Felix.
berbeda dengan saat di kereta kuda, Felix langsung merubah sikap manja nya menjadi tegas, perilaku nya kembali menjadi Bangsawan yang teladan.
" Wah...sikap mu berubah, kerasukan apa kau?". kata ku mengejek Felix
Felix mengambil tangan ku, kemudian dia menggandeng nya
" Tentu saja, partner dansa kakak, harus lah sempurna". jawab Felix
" Sudah sudah, ayo kita masuk". kata Duke
Saat memasuki istana, ada seorang pelayan yang ditugaskan untuk mengantarkan tamu ke aula acara. kami mengikuti nya.
hingga tibalah kami di aula utama
" DUKE CHIMERA, LADY ARIEL CHIMERA, TUAN MUDA FELIX CHIMERA. MEMASUKI RUANGAN!". Seru pelayan itu
Seluruh pandangan tertuju kearah kami, aku begitu takut melihat pandangan mereka kearah ku tatapan itu bukan kagum tapi sedang mengawasi.
Felix mengetahui aku sedang gemetaran jadi dia menggandeng tangan ku
" sebelum kakak hilang ingatan. kakak begitu berani saat ke pasta, sekarang kenapa gemetaran?". ejek Felix
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Sebuah Novel
AdventureMengisahkan Eta, Seorang pegawai restoran biasa yang tiba tiba masuk kedalam novel setelah menulis komentar kritikan di novel yang dia baca. Tapi masalah nya dia memasuki novel yang penuh misteri, lubang plot dimana mana, Lalu Novel ini juga belum t...