Akhir Dari Sebuah Novel

Chapter 10

Chapter 10

[ Rasiel? ]

----------------

Aku terus berjalan tanpa henti, di perbatasan ini, tidak ditemukan satupun rumah, ataupun bangunan, hanya ada hutan yang lebat dan luas.

Aku bingung aku harus kemana dan harus melakukan apa selanjutnya. rencana awal nya aku akan segera menjual hiasan permata pada gaun ku, tapi sayang nya aku tidak bisa masuk kekaisaran Titania lagi, dan ini adalah perbatasan.

Karena cukup lelah aku duduk disebuah pohon besar, dan berteduh di sana

" Aku berencana untuk hidup tenang, dan tidak membuat masalah. tapi takdir berkata lain, biarpun aku sudah menolak mengikuti alur novel, kemalangan Ariel tetap terjadi. dan bahkan menjadi lebih buruk". kata Ariel dalam hati

" apa lagi....aku tidak bisa membiarkan kematian Duke berakhir begitu saja!, Duke bilang itu adalah sebuah organisasi yang bernama the Winds, aku tidak tau itu apa, tapi aku akan segera mencari tau!". ucap ariel dalam hati dengan tekat yang kuat

Saat Ariel terbendung dalam pikiran nya, terdengar bunyi semak semak. Ariel mulai waspada

" APAPUN ITU, KELUAR SEKARANG!". Teriak Ariel

Ariel mengambil salah satu ranting pohon, dan berencana menggunakan ranting itu sebagai senjata, dia pun mengarahkan ranting itu kearah semak semak.

setelah cukup lama tidak ada tanggapan, Ada seseorang yang keluar dari semak semak. dan itu adalah Ras iblis yang telah diselamatkan oleh Ariel dulu!

" KAU!?...."

Biarpun penampilan nya telah berubah, Ariel tau bahwa itu adalah Ras iblis yang dia selamat kan sebelumnya.

Dulu dia terlihat seperti anak kecil, namun kini penampilan nya berubah drastis, rambut Hitam nya berubah menjadi coklat biasa, Luka ditubuhnya sudah pulih kembali, dan dia sudah meninggi.

satu satunya alasan kenapa Ariel langsung mengenali nya adalah karena mata nya, Ariel tau betul pola mata orang yang ditemui nya, apalagi sebelumnya Ariel lah yang mengubah warna nya, sayangnya sama seperti sebelumnya tatapan mata nya masih kosong.

" Bagaimana kau bisa jadi begini?". tanya Ariel

Dia hanya bingung melihat Ariel, dia memiringkan kepalanya dan menatap kosong Ariel

" Penyelamat?". kata nya

Ariel bingung dengan tanggapan yang diberikan oleh nya, Apa sebelumnya anak itu memang seperti ini?, atau apa semacamnya???

Untuk sesaat Ariel merasa dia sudah keliru mengenai orang, jadi dia tidak berniat untuk melanjutkan percakapan, tapi dia tiba tiba memegang tangan Ariel, dan meletakkan nya diatas kepalanya

" Hei!, apa yang kau lakukan sekarang!?". Ucap Ariel sambil mencoba menarik tangan nya

" Penyelamat, tolong saya, saya jadi begini ". kata nya tiba tiba

Ariel mencoba mencerna perkataan nya, dan mengambil kesimpulan

" Maksudnya karena aku menolong mu, kau jadi begini??". Ucap Ariel memastikan

dia melepaskan tangan nya, dan segera mengangguk keras. saat mengangguk dia terlihat menggemaskan,
jadi Ariel tidak tahan untuk tertawa.

" Hahahaha...ada ada saja....". kata Ariel

namun Ariel tiba tiba serius

" Kau pikir aku akan percaya?, yang ku ubah itu warna matamu, bukan penampilan mu". Kata Ariel serius