Chapter 16

392 31 0
                                    

Chapter 16

[ Mysterious Fairy ]


----------------


Ariel terpesona dengan keindahan pria itu, bukan hanya dari segi visual, namun juga sayap nya.

disisi lain terasa juga sensasi akrab, seakan akan... Ariel pernah dekat dengan pria ini.

Pria itu tiba tiba memperlihatkan ekspresi terkejut saat menatap Ariel.

Tak lama kemudian, dia tersenyum mencurigakan.

Seluruh ruangan dipenuhi aurah gelap yang mencekam, aku gemetaran tidak bisa bergerak.

[Note: Buat yang ngak tau kondisi yang dialami Ariel.

Kondisi yang dialami Ariel itu disebut Freeze (membeku) ialah respons terhadap ancaman yang ditandai tidak hanya oleh imobilitas (keadaan tdk dpt bergerak bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan/aktivitas), tetapi juga penghambatan perilaku.

Kondisi freeze terjadi karena bagian otak yang merespons rasa takut jadi sangat aktif karena ketakutan yang luar biasa.

#Sekalian edukasi
Kondisi Freeze ini juga yang sering di alami oleh korban pelecehan seksual. Makanya, korban pelecehan seksual bisa terlihat diam saja dan bikin orang salah kira (dianggap mau). Padahal, sama sekali tidak!

Jadi jangan salah paham ]

sekarang aku berada di gendongan nya, aku bisa berada dalam bahaya kapan saja!.

Tiba tiba dia mulai berbicara

" ah.... jadi "anda" Sudah kembali lagi??, kenapa anda mau kembali kesini?, bukankah Anda benci tempat ini?". tanya nya

" Aku merasa sisa kekuatan dari penjaga busuk itu ditubuh anda, apakah... Anda meminjam kekuatan penjaga itu??, Anda????, kenapa????". lanjut nya bertanya

Aku kebingungan dengan pertanyaan yang dia lontarkan, aku hanya diam dan termangu.

aku ketakutan, aku ingin lari tapi tubuhku tidak bisa bergerak!

Orang di depanku...., tidak!

peri didepan ku.... dia berbahaya!

Peri didepan ku tidak melakukan apapun, dia juga tidak berencana menurunkan ku

kemudian dia menatapku, dan memiringkan kepalanya.

" Diam saja?". kata nya tiba tiba

Aku semakin gemetaran, aku merasa mual

" Ah... dilihat dari reaksinya...Anda tidak ingat?, kalau begitu....semua ini masuk akal". kata nya

Aku ingin menangis...

air mataku mulai mengalir, dia mulai kebingungan menatap ku

Mukanya yang awalnya Tampa ekspresi mulai dipenuhi ekspresi cemas.

" Eh!?, kenapa anda menangis!, sa...saya tidak berniat membuat anda menangis!!!, tolong jangan menangis!!!". ucap nya panik

Dia mulai bergerak kesana kemari dengan tergesa-gesa agar aku berhenti menangis.

ketika kondisi ku cukup membaik, aku memberanikan diri untuk berbicara

" Tolong...lepaskan aku". kataku lemah

dia mulai berhenti berkeliaran dan terdiam melihat sikap ku

matanya menatap kosong kearah ku, tidak. matanya memang kosong, akgh!!!! aku tidak paham!

Akhir Dari Sebuah NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang