Chapter 51
[Other organizations]
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Seminggu yang lalu, saat Ariel terbangun dari tidurnya.
Beberapa saat setelah Rasiel pergi menghilang, Dyan sudah menyembuhkan Ferishu, tidak butuh waktu lama hingga Ferishu kembali sadar.
Ferishu melihat ke sekitar, tidak ada tanda-tanda energi iblis yang muncul bahkan keributan sudah mereda.
Ferishu menatap kearah Dyan, " Apa yang terjadi? Bagaimana semuanya kembali normal? " tanya Ferishu penasaran
Tentu saja siapa yang tidak penasaran!
Setelah keributan besar seperti itu, Raja iblis yang katanya sudah mati kembali hidup lagi didalam tubuh Ariel Chimera, dan dia masih bisa memakai kekuatannya biarpun sedikit?
Dyan berdiri tegak membersihkan debu dari pakaiannya, " Pohon dunia turun tangan ", Dyan diam sebentar dan melanjutkan " Serta... ada seorang lagi yang membantu " jawab Dyan
Ferishu kembali heran, Memang ada banyak orang kuat di dunia ini. Dan mungkin cukup kuat untuk mengalahkan raja iblis yang sekarang, yang jadi masalahnya siapa yang sanggup melakukan hal itu dan secepat itu?
Secara logika dia bisa sampai disini disaat raja iblis keluar, seperti sejak awal dia sudah mendapatkan tanda-tanda bahwa raja iblis akan terbangun dan dia haruslah punya kemampuan teleportasi agar bisa sampai disini dengan cepat.
" Siapa? apa kau tau orangnya? dan apa yang dilakukan pohon dunia untuk membantu? " tanya Ferishu dengan heran
" Aku tidak tau apa-apa, aku juga pingsan dan terluka, begitu bangun pohon dunia mengatakan semuanya sudah selesai dan Oriasxeosiris sudah diamankan ", jawab Dyan
Dyan berbalik, " ah! aku lupa "
" Jangan Membunuh Ariel Chimera, membunuh nya hanya akan membuat raja iblis kembali ke tubuh aslinya lebih cepat, itu pesan pohon dunia ", lanjutnya
Ferishu mengangguk, " Aku mengerti "
Dyan duduk kembali, dan menatap lurus ke Ferishu " Shu, sekarang kita harus bagaimana? Ariel jelas berbahaya haruskah kita kurung dia dipenjara negeri peri, disana tidak ada yang bisa mengeluarkan Ariel Chimera " Tawar Dyan ke Ferishu
Ferishu menggelengkan kepalanya, " Mengurung Ariel Chimera sama saja mempercepat akhir dunia, kau lupa dengan ramalan kristal Driad tentang mengumpulkan kristal bersama Ariel? "tanya Ferishu
Dyan terdiam untuk beberapa saat

Dyan membuang wajahnya, " kau tenang saja sejak awal bukan itu ramalan nya, aku hanya menggunakan Ariel Chimera untuk membantuku mengumpulkan kristal, demi memperkuat negeri peri " jawab Dyan
Ferishu memegangi pedangnya, " lalu apa isi ramalan yang aslinya? " Ferishu menatap tajam ke arah Dyan, kali ini Ferishu sungguh akan bertindak jika jawaban Dyan adalah jawaban kebohongan.
Dyan menghela nafas panjang, " jangan menatap ku begitu " gerutunya sembari mengeluarkan sebuah kertas gulungan.
Dyan membuka kertas itu dan memperlihatkannya pada Ferishu.
Kertas itu tampak usang namun kokoh, dengan cahaya Kehijauan di setiap tulisannya, sekilas tercium aroma mint dari kertas itu.
Ferishu akhirnya membaca ramalan yang sesungguhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Sebuah Novel
مغامرةMengisahkan Eta, Seorang pegawai restoran biasa yang tiba tiba masuk kedalam novel setelah menulis komentar kritikan di novel yang dia baca. Tapi masalah nya dia memasuki novel yang penuh misteri, lubang plot dimana mana, Lalu Novel ini juga belum t...