Chapter 26
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Kebahagiaan menyelimuti Ariel dan kawan-kawan nya, hingga notifikasi baru telah muncul.[ Game selanjutnya dimulai dalam 1 menit lagi ]
Dyan mendecak kesal, " Yang benar saja!?, baru juga Selesai! "Ariel mulai mempersiapkan hatinya untuk yang akan terjadi kedepanya, Ariel sendiri mulai menyadari tidak ada gunanya berperilaku Naif di situasi sekarang.
semua orang bisa menjadi musuh dan pengorbanan dibutuhkan untuk setiap tujuan, jadi Ariel mengengengam tangan wanita yang dia selamat kan sebelumnya.
Sambil berbicara dengan santai, " siapa namamu? ", Raut wajah ariel tampak tidak baik dan penuh kekawatiran.
Wanita itu tersenyum, namun tidak terasa ada kehangatan didalam nya " Han-hajun"
Ariel tersentak sejak, " Kau penyintas? ", Tanya Ariel sambil melepaskan tangannya.
Setelah Ariel memperlihatkan lagi, penampilan hajun... Rambut hitam dan mata coklat, itu penampilan orang asia, Ariel mendelan ludah " Orang Korea? "
Hajun sontak lebih kaget dari Ariel, karena dari sisi manapun ariel tidak tampak seperti penyintas, wajar jika Ariel tau tentang penyintas, tapi sampai bisa tau nama negara?, sudah pasti dia penyintas juga!.
Hanya saja... cukup aneh, Ariel punya penampilan yang berbeda dengan para penyintas lain nya, penampilan nya memang cocok dengan dunia fantasi seperti ini, Visual nya memang Tidak nyata dan hanya ada didunia fiksi, jadi hajun menduga bahwa dyan dan Ariel asli dari dunia ini.
Tapi setelah mendengar pernyataan itu, Hajun mempertanyakan identitas Ariel, hajun diam sejenak dan perlahan membuka bibirnya yang terkatup cukup lama, " Ya, aku dari Korea "
Butuh beberapa detik untuk mengumpulkan keberanian untuk pertanyaan selanjutnya, " Apakah.. kau juga penyintas? "
Ariel diam, Bukanya pertanyaan itu mengganggunya tapi dia sendiri bingung mau bilang apa, tapi untuk sekarang tidak ada salah nya untuk mengatakan " iya ", Ariel hanya mengangguk untuk jawabannya.
Hajun kembali bertanya, " Dari mana?, Inggris?, Amerika?, Rusia? "
Dari penampilan ariel dia tidak bisa digolongkan dari negara manapun, karena.. itu memang visual Fiksi, alasan kenapa hajun mengatakan negara tersebut, karena mata Ariel yang berwarna biru, biarpun biru nya jauh lebih cantik, tapi yang ada di ingatan hajun yang membuat mata biru ya.. orang Eropa.
Ariel menggelengkan kepalanya, " Aku dari Indonesia "
Seperti kepala nya dipukuli dengan palu, Hajun sontak tidak percaya, dari segi mana nya penampilan ariel mirip orang Indonesia!?
Hajun tertawa canggung, " Haha..tidak mungkin kan? "
Ariel diam dan tidak menjawab, dan hajun tau maksudnya bahwa itu benar.
Ingin bertanya lebih, tapi Ariel terlihat cukup tidak bersahabat, hingga hajun mengurungkan niatnya.
Ariel memikirkan bahwa para penyintas bisa berkomunikasi dengan baik, biarpun berasal dari negara yang berbeda, apa itu dari sistem?.
Ariel merasa bahwa Penyintas bukanlah ide baik, mereka tidak tau apa apa tentang dunia ini, dan pembiasaan diri mereka kurang, 3 orang dari tim Hijau, asli dari sini dan mereka cepat terbiasa, sedangkan penyintas perlu lebih banyak waktu untuk terbiasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akhir Dari Sebuah Novel
AdventureMengisahkan Eta, Seorang pegawai restoran biasa yang tiba tiba masuk kedalam novel setelah menulis komentar kritikan di novel yang dia baca. Tapi masalah nya dia memasuki novel yang penuh misteri, lubang plot dimana mana, Lalu Novel ini juga belum t...