Chapter 48

69 4 0
                                    

Chapter 48

[ DON'T DO THAT! ]

[ DON'T DO THAT! ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ


Dengan sigap Ariel mendorong Rohan menjauh darinya dan berlari sekencang mungkin.

'AGHHHHH! MUSTAHIL! SUDAH CUKUP KONFLIK YANG AKAN KU HADAPI!'

Terlibat dengan Rohan hanya akan membuat Ariel dalam posisi buruk! dia adalah Tyrant! dia belum diceramahi oleh ferishu! sangat berbahaya!

Rohan yang melihat Ariel berlari sontak terkejut, dan segera mengejarnya, " ARIEL! ADA APA? COBA KAU JELASKAN DULU! " Rohan berlari dengan sangat kencang hingga Ariel makin ketakutan kerena Rohan cepat mengejarnya!

" KITA PUTUS ROHAN! PERTUNANGAN KITA BATAL! AKU SUDAH PUNYA ORANG YANG KUCINTAI! "

Tolonglah lepaskan aku! aku hanya reflek berlari dan dia mengejar ku!, kami menjadi bahan tontonan orang-orang karena saling mengejar satu sama lain.

Rohan juga sama tidak tau malunya dan berbuat hal yang lebih menggemparkan!

" Ariel! kau harus bertanggung jawab atas ku! "

Sontak drama luar biasa dimulai!

Dia memainkan peran si paling tersakiti didepan banyak orang! apalagi banyak bangsawan terkemuka disini!

Marques Carl adalah rekan putra mahkota, sudah pasti putra mahkota akan datang ke pesta ulang tahun sahabatnya, makanya banyak bangsawan hebat yang hadir, mungkin itu juga alasan kenapa duchy chimera diundang ke sini.

Ariel terhenti dan berbalik melihat kebelakang " Kau! omong kosong apa itu! kau yang secara sembrono memeluk dan mencium pipiku! " Ariel segera menunjuk Rohan dengan jari telunjuknya.

Semua bangsawan wanita merona mendengar ucapan Ariel

" Begitu Vulgar nya perkataan itu... "

" Bagaimana bisa ucapan vulgar keluar dari seorang Duchess! "

" Ternyata umur memang harus dipertimbangkan untuk mewarisi keluarga! "

Dan sisi lain bangsawan laki-laki tersenyum puas dan berbisik-bisik

" Bukankah itu wajar antara tunangan? "

" Mereka sudah bertunangan selama 5 tahun lebih, Bukankah ciuman pipi itu masih normal? "

" Lagipula Count Rohan sudah sering seperti itu pada lady lain, tidak perlu kaget lagi kan? "

Semuanya menikmati drama ini, aku membuat masalah lagi... aku segera memperbaiki sikap ku dan tunduk memberikan hormat kepada semua orang

" Maafkan sikap kekanakan saya, hanya saja count Rohan bersikap tidak sopan kepada saya, saya ingin mencari keamanan di tempat ramai "

Akhir Dari Sebuah NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang