Chapter 19

286 18 0
                                    

Chapter 19

[Moon Devotion]


[Note: Sebagai catatan, dansa 24 putaran itu panjang dan melelahkan, gerakannya harus sesuai irama dan anggun, memang bisa dipercepat. tapi karena gerakan nya rumit akan sulit dilakukan ketika dipercepat, sebelum disebut 1 putaran, ada 6 gerakan.

Jadi Untuk mendapatkan 1 putaran, butuh 6 gerakan. 24 putaran, berati 144 gerakan.

dan itu harus selesai sebelum gerhana bulan berakhir, makanya kebanyakan bangsa iblis tidak menerapkan dansa ini, dan hanya di lakukan oleh beberapa iblis saja, itupun dari mereka hanya mengambil bagian 12 putaran, bukan 24 putaran.

Dansa ini bernama Moon devotion, Ini didasarkan pada Dewi Artemis yang merupakan Dewi bulan, yang memerintah 12 Zodiak, dimasa lampau. tarian ini juga sebagai dedikasi mengingat kesetiaan 12 Zodiak pada Dewi Artemis.

Siapapun yang berhenti ditengah dansa ini, sama saja dengan menghina Dewi Artemis, atau bulan itu sendiri. pelakunya akan dijatuhi dengan kematian/ takdir buruk.

Karena konsekuensi ini lah, tidak sembarang iblis berani melakukan Moon devotion, sebanyak 24 putaran. takut nya mereka tidak mampu atau kehabisan waktu sebelum tariannya selesai ]

{Note: Untuk pengalaman lebih baik bisa putar lagu [love story indila] di atas}

Ariel melihat ke luar, dan benar saja, gerhana mulai terjadi, langit mulai menjadi gelap.

Ariel segera mengulurkan tangan nya " Mohon bantuannya "

Mereka segera membuat posisi akan segera berdansa, Hingga Ariel terhenti.

" Bagaimana dengan musik nya?, aneh berdansa Tampa musik". Kata Ariel malu malu

Rasiel tertawa kecil " Ada alasan kenapa aku membawa kesini, karena tempat ini adalah tempat magis, dimana setiap hari hari, atau fenomena tertentu terjadi, tempat ini akan mengeluarkan sebuah melodi seperti kotak musik, namun kau tenang saja, melodinya tetap masuk jika dibuat untuk berdansa"

" Bagaimana kau bisa tau?". tanya Ariel

" Karena aku sering kesini ". jawab Rasiel.

Mereka membuat posisi

Rasiel perlahan menggerakkan kaki nya, Ariel berusaha menyusuaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasiel perlahan menggerakkan kaki nya, Ariel berusaha menyusuaikan

" Jangan terlalu terpaku, nikmati saja". kata Rasiel

Ariel mengangguk.

mereka mulai berdansa.

mereka bergerak dengan lembut

dengan beberapa gerakan putaran pertama mulai

entah kenapa Ariel merasa aneh, karena rasanya...

seperti kenangan yang terlupakan mulai kembali

Akhir Dari Sebuah NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang