Chapter 33

136 10 0
                                    

Chapter 33

[ Ulang tahun?]


ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ


Felix sedang duduk sambil membaca buku di perpustakaan, cahaya yang remang remang dari perapian dan lilin disekitar, membuat suasana tenang dan lumayan menakutkan.

Felix membaca buku -The reason-

Buku yang menceritakan pilihan seorang laki-laki yang ingin balas dendam atas kematian keluarga nya.

Felix membaca bagian akhir dari buku itu, dan disana karakter utama berhasil membalas dendam atas kematian keluarga nya dan berakhir bahagia dengan kematian Pemeran utama yang bertemu keluarga nya di akhirat.

Felix tersenyum dan mulai bernyanyi dan bersenandung, " Harta yang paling berharga... Adalah.. keluarga~ "

Sembari mengeluarkan sisir disaku nya, Felix meletakan buku dari tangannya dan memegangi sisir itu, dan kembali menyandungkan kelanjutan lagu itu, "Kebahagiaan yang paling indah..adalah.. kebersamaan~ "

Suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangan sunyi itu, seorang pelayan wanita dengan canggung berbicara dengan tuanya, " Tuan muda, Duchess Chimera sudah pulang ke kediaman "

Felix diam saja, dan masih menatap perapian, suasana malam yang aman dan damai, Felix diam beberapa waktu hingga pelayan pun kebingungan harus melakukan apa, akhirnya kecanggungan yang berlangsung beberapa menit berakhir dengan bicaranya Felix, " Ya... aku mengerti "

Felix berjalan sambil bersenandung tentang lagu yang sama, terus berjalan menelusuri lorong dengan senyuman seduh diwajahnya, terus berjalan hingga berada diruang tamu, Felix dihadapkan dengan Ariel dan Rasiel yang duduk di kursi.

Felix menatap rasiel cukup lama, Rasiel pun juga menatap Felix saat itu,  tapi keheningan tidak berlangsung lama, felix menghela nafas panjang dan tersenyum dengan lega, " Selamat datang kembali, kakak "

Felix menatap Ariel, rambut bagaikan malam, mata biru seperti berlian di danau, itu benar-benar dia, bahkan sorot matanya sama persis, memang sebuah penampilan yang luar biasa.

Ariel tersenyum melihat Felix, sambil melambaikan tangannya, " Aku pulang Felix, senang bertemu dengan mu "

Felix diam sejenak, dan mengangguk lembut, " senang juga melihat kakak... "

Felix terdiam dan menatap Rasiel, " Dan.."

Rasiel menatap Felix dengan sangat dalam, tatapan seperti sedang mengintrogasi Felix, dan Ariel juga mendapati Rasiel tersenyum licik saat melihat Felix, tapi Felix juga membalas senyuman nya.

membuat Ariel berpikir, 'Semuanya baik.. baik saja kan?'

Kemudian Rasiel dengan inisiatif nya sendiri mengenalkan dirinya, " Aku Rasiel ", Sembari mengangkat kucing ditangan nya, Rasiel menunjukkan kucing itu kepada Felix, " dan ini Chi, salam kenal "

Felix tersenyum, " Saya Felix Chimera, salam kenal "

Felix berjalan mendekati Rasiel, dan menarik kucing ditangan Rasiel, " Saya pinjam dulu, kakak istirahat dulu, dan anda tuan Rasiel, boleh tidur dikamar tamu "

Setelah itu Felix berjalan pergi tanpa menghiraukan Ariel dan Rasiel, Ariel sempat bingung, 'Kemana pergi nya Felix yang manja?'

Ariel menatap rasiel dengan canggung, tapi Rasiel tidak beraksi lebih, dan menanyakan tempat dimana dia bisa tidur, ariel mengirim pelayan untuk mengantar Rasiel, dan Ariel sendiri kembali keruangan nya dan beristirahat disana.

Akhir Dari Sebuah NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang