Chapter 48 ( Kemunculan Sang Pemimpin Absolute )

161 21 1
                                    






















DRUASHH!!!

Terpaan tornado yang tiba-tiba menghujam gadis yang tengah berbicara dengan Jisoo tersebut membuatnya terpental jauh.

"Jangan coba-coba ikut campur." Ujar Rose dingin yang kemudian langsung menyerbu Mina dengan kecepatan penuh.

DUAG!!!

Tendangan Rose dengan kecepatan penuh tadi berhasil menghantam Mina, namun reflex Mina masih bisa menahan tendangan mematikan. tersebut.

"Ohoo, tendangan ya-"

DUAG!!!
DUAK!!!
DUAG!!!

Meski tendangannya berhasil ditahan, Rose melanjutkannya dengan tornado kick hingga membuat Mina terlempar ke atas dan terpental jauh dan terjatuh ke posisi dimana gadis yang diketahui bernama Kazuha tadi terjatuh. Tidak berhenti sampai disitu. Rose kemudian menyerbu mereka berdua yang masih terjatuh. Dengan katar yang terbuat dari angin di kedua tangannya, Rose berlari dengan kecepatan luar biasa.

WHOOSH!!!!

DUAG!!!
SLRASH!!!

Dengan tendangan yang membuat mereka terlempar ke atas, Rose menebas mereka dengan katar angin miliknya. Serangan beruntun yang sangat cepat hingga mereka tidak bisa menahannya. Serangan tersebut juga cukup sulit untuk ditangkap oleh mata Jisoo dan yang lainnya.

"Uwah..." ujar SinB terkejut.

"Sepertinya kita tidak perlu
membantunya." Tambah Jisoo.

"Hooh." Ujar Irene dan Lisa bersamaan.

"Itukah kemampuan asli Kak Rose?" Tanya Haram dengan suara lemah.

"Ah, Haram! Akhirnya sadar juga." Seru Irene khawatir.

"Sial! Ternyata kemampuanku masih jauh di bawah Kak Rose." Ujar Haram lesu.

"Haha. Makannya, nanti lagi minta Rose ajarin kamu lebih sering." Ujar Jisoo.

Sementara itu, Chiquita, Ruka, Rora dan Ahyeon malah asik menonton Rose yang tengah menghajar kedua musuhnya tersebut. Layaknya anak kecil yang sedang menonton teletubies, mereka tidak berkedip sama sekali.

"Lihat mereka, malah asik nonton." Ujar SinB yang menyadarinya.

"Biarlah. Jarang-jarang liat Rose serius." Tambah Lisa.

WHOORRSSHH!!!
DRRSHH!!!

Dua buah tornado dengan tinggi lebih dari 5 meter muncul di samping kiri dan kanan Rose lalu kemudian menyerbu ke arah kepulan debu yang menutupi Kazuha dan Mina yang sudah dihajar habis-habisan oleh Rose.

"Nampaknya kalian tidak ada
apa-apanya. Aku jadi ragu kalau kalian ini anggota dari penghuni atas." Ujar Rose dingin.

Puk, puk, puk...

"Fwooh, tadi itu luar biasa. Kakak yang namanya Rose, ya?" Tanya Kazuha berdiri sambil menepuk nepuk bajunya yang berdebu dan sobek akibat sayatan katar angin Rose.

"Oy, Kak Mina. Bangun. Atau... kamu udah gak bisa bangun lagi?" Tanya Kazuha dengan nada mengejek.

SRRG...

"Enak aja!" geram Mina.

"Tapi keliatannya kamu terluka cukup parah." Ujar Kazuha khawatir.

"Aneh. Ini aneh. Mina terluka oleh serangan-seranganku, tapi bocah yang satu lagi... tidak ada goresan sedikit pun di sekujur tubuhnya." Gumam Rose dalam hati terkejut.

The HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang