.
.
.
.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Lina mendengar semua pembicaraan antara Arkan dan Aulia. ia menunduk dengan wajah sendu. Mungkin, lebih baik seperti ini dulu. Ia dan Arkan menjaga jarak.
Terdengar suara pintu UKS yang di buka. Menandakan ada seseorang masuk. Lina tersenyum tipis menyambut kedatangan dua temannya.
"Dokter Arini suruh Lo tidurkan? Cepat tidur, istirahat" titah Aulia.
"Makasih Aulia untuk yang tadi" kata Lina tersenyum.
"Iya, sama-sama. Lagian, Arkan juga udah tau" sahut Aulia.
"Woy!! Kalian berdua bicara apaan sih?! Gw planga-plongo nih dengernya" kesal Melisa yang tidak mengerti topik apa yang di bicarakan dua temannya.
Aulia dan Lina saling pandang. Lalu, setelahnya kompak terkekeh. Membuat Melisa yang melihatnya semakin kesal.
"Jadi gini. Waktu kita bicara sama dokter Arini tentang kondisi dia. Tiba-tiba, si Lina mengirim pesan ke Gw. Dia minta, tahan Arkan supaya gak masuk kesini. Dia gak mau ketemu dulu sama Arkan katanya" jelas Aulia.
"Begitu toh" ucap Melisa manggut-manggut.
"Udah sana! Tidur! Biar cepat sembuh" kata Aulia pada Lina.
"Iya" jawab Lina. "Oh iya, kalian berdua ke kelas aja. Gak papa kok. Lanjut Lina.
"Enggak. Kami berdua disini buat jaga Lo. Ya, kan Mel?" Tanya Aulia pada Melisa.
"Yap! Sangat betul kawan" sahut Melisa.
Lina geleng-geleng kepala. "Halahh! Embel-embel mau jaga gw padahal kalian berdua mau bolos pelajaran kan?" Ujar Lina.
Aulia dan Melisa sama-sama terkekeh. "Itu tahu" sahut mereka berdua kompak.
"Ayok! Sekarang kita menikmati bolos hari ini dengan tidur di sofa itu" ajak Melisa antusiasnya. Lalu, langsung melempar tubuhnya ke sofa panjang yang ada di UKS.
"Nyaman sekali" kata Melisa. "Gw tidur duluan ya guys, bye" lanjut Melisa.
Aulia dan Lina hanya bisa geleng-geleng kepala dengan kelakuan teman mereka satu itu.
******
Akhirnya bel istirahat yang di tunggu-tunggu oleh semua siswa-siswi berbunyi. Mereka semua, keluar dari kelas masing-masing untuk ke kantin.
Begitu juga dengan Melisa dan Aulia yang saat ini tengah berjalan di koridor sekolah yang terlihat ramai menuju kantin.
Lina? gadis itu masih berada di UKS. Tapi, ia tidak sendirian karena di temani oleh Arkan. Yap, Arkan. Cowok itu datang bertepatan bel istirahat berbunyi.
Melisa dan Aulia berjalan sambil mengobrol. Hingga, Mereka berdua berpapasan dengan sepasang kekasih baru, yaitu Rizqan dan Nella. Melisa dan Rizqan sempat saling bertatapan. Namun, tidak lama karena Rizqan lebih dulu berpaling dan memutuskan kontak mata mereka.
Melisa tersenyum. Saat Nella memberikan senyuman padanya.
"Kak Nella" sapa Melisa sopan.
"Iya" sapa balik Nella dengan ramah.
Selesai berpapasan. Melisa berhenti melangkah lalu menengok ke arah belakang menatap dua punggung yang sangat serasi sekali saat bersanding.
Melisa tersenyum sendu. Tenyata, perjuangannya mengejar Rizqan selama ini berakhir sia-sia. Rizqan benar-benar membuktikan omongannya waktu itu dan sekarang giliran dirinya membuktikan omongannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Cinta Kita Bertiga (Hiatus)
أدب المراهقينCoba baca dulu cerita ini siapa tau nyantol. [ Karya ini murni hasil dari pemikiran author ] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ini cuman kisah cinta mereka bertiga semasa SMA. Dengan lika-liku dan rahasia di dalamnya. Cover by pinterest