Cek cek..
Masih ada kan orangnya, hehe
Rencananya sih gue gak jadi up malam ini tapi gagal, tangan gue berhianat ternyata😁
.........
.
.
.
.POV Ody
Malam ini merupakan hari LUNAR BAND tampil, jadi aku sudah siap untuk pergi ke festival.
"Mama Ody berangkat dulu ya" izinku pada Mama yang sedang memasak kue di dapur.
Mama berbalik dan tersenyum lembut, "Iya, sana gih nanti telat lho. Semangat Ody sayang"
Aku memeluk mama dengan erat sebelum mencium pipinya dan pergi. Mama memang tahu kalau aku menyukai Genta, bahkan beliau juga mendukungku.
"Mang Adi, bisa anterin Ody ke tempat festival gak?" tanyaku pada sopir dirumah yang bernama mang Adi.
"Wah bisa atuh Non, tunggu sebentar ya mang Adi keluarin mobil dulu"
Aku mengangguk dan menunggu di teras rumah.
Selagi menunggu mang Adi, jari tanganku berselancar bebas di Ig. Tujuannya tentu saja mencari tahu apa yang Genta posting hari ini atau Ig bandnya.
Kebiasaan ku sejak dulu adalah mengkepoin akun media sosial Genta. Tapi tidak menggunakan aku asli, hanya akun lain yang ku buat khusus.
....
Di festival hari jadi kota ku ini begitu ramai, tapi tujuanku hanya satu yaitu menuju panggung yang sudah ramai. Padahal aku sudah cepat datang tapi sudah ramai aja tuh bawah panggung.
"Tega bener Lo keluar gak ngajak gue"
Aku menoleh mendapati Ella yang merangkul kan tangannya ke pundakku. Bibirnya manyun seolah aku menindasnya.
"Bukannya udah gue ajak ya, terus Lo bilang Razka mau ngajak kencan yaudah gue pergi aja sendiri. Mana yang lain pada sibuk juga lagi"
"Au ah bete gue kalo ngomongin Razka"
"Ngapa Lo? Berantem?"
"Eh liat tuh di pojok dekat stand makanan sana ada cogan Dy" tunjuk Ella dengan mata berbinar.
Aku memutar mata malas, Ella memang lihai mengalihkan pembicaraan. Tapi yang lebih membuatku jengah adalah kegilaannya pada cogan. Ya gak salah kok tuh anak emang penggemar sejati cowo ganteng atau disingkat cogan.
"Gue kadang heran, kenapa Razka mau aja sama Lo ya?" tanyaku dengan tangan mengetuk dagu seolah berpikir.
"Maksudnya apaan nih? Emangnya gue seburuk itu apa. Gue itu cantik, imut, dan menawan ya jelas lah Razka cinta mati sama gue" balas Ella dengan bersungut dan berbicara dengan kelewat narsis.
"Yah cowonya hilang kan. Lo sih" tuduhnya kepadaku ketika cowo yak barusan dia lihat hilang.
"Tampan ya cowo nya?"
"Ya jelas lah apa yang Ella perhatikan pasti berkualitas" ucap Ella dengan semangat. Sedang aku berusaha menahan tawa mati-matian.
"Lebih tampan mana sama Razka?"
"Aduh sulit deh milih, Razka tampan tapi cowok tadi juga tampan"
Bisa ku lihat kening Ella mengerut curiga. Ia terdiam hingga ekspresi wajahnya dipenuhi teror. Dengan gerakan patah-patah kepalanya berpaling dan bisa dia lihat Razka yang tersenyum miring sembari melipat kedua tangan di dadanya.
"Hehe, Razka. Anu...itu" Ella terlihat menggaruk kepalanya.
"Gue pinjam ni bocah dulu, Ody" ucap Razka sebelum menyeret Ella pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Genta!
Teen Fiction"Genta! I love you!!" teriak Ody di tengah deburan ombak bersahut-sahutan. "Apa?! Gue gak denger!" Sahut Genta berteriak juga. "Aku! Cinta! Kamu!" ...... Namanya Melody seorang gadis biasa yang berada di kelas 11 sekolah menengah atas. Ia menyukai G...