6

108 17 0
                                    

Namun Yuju menolaknya karena merasa dia harus menggali lebih jauh dulu tentang identitas gadis kecil itu.

Disini Yuju memiliki pemikiran yang sama dengan Sowon. Yuju menganggap adalah sesuatu hal yang sia-sia jika langsung melaporkan gadis kecil ini ke polisi, karena pihak kepolisian hanya akan menunggu seseorang melaporkan kehilangan anak mereka dan tidak mencari kebenaran akan identitas anak itu.

Mereka juga akan menaruh anak itu ke dalam panti asuhan sebagaimana yang mereka lakukan terhadap anak-anak hilang.

Karena alasan itu, Yuju tak mau melaporkan penemuan gadis kecil itu terlebih dahulu sebelum semuanya jelas.

Beruntung Daniel memahami posisi Yuju yang memang memiliki hati yang baik. Daniel tersenyum bangga dengan anak asuhnya sebagai seorang CEO, lalu dia menawarkan pendampingan agar jika suatu saat nanti anak itu membawa masalah, Yuju tidak akan terkena dampaknya terlalu jauh.

Yuju setuju dan berterima kasih pada Daniel. Dia tidak menyangka CEO nya akan turun langsung membantu masalah artis dibawah naungannya.

Tidak seperti yang dulu, yang selalu mengutamakan cuan daripada kesejahteraan artisnya.

Daniel berjongkok di depan Yuju. Dia mengulurkan tangannya, mencoba merayu gadis kecil yang bersembunyi di dalam rok Yuju.

"Ahgassi, kemarilah!", pinta Daniel pada gadis kecil itu.

Merasa dipanggil, gadis kecil itu mengintip dari balik ujung rok paling bawah, lalu dia kembali bersembunyi karena takut dimarahi oleh Daniel.

Daniel mendongak untuk menanyakan kenapa gadis kecil itu sangat takut padanya, dan ketika di jelaskan oleh Yuju, ekspresinya seketika berubah menjadi sangat datar yang membuat Yuju terkekeh lalu meminta maaf.

"Aku bukan ahjussi jahat. Aku ini oppa baik", ujar Daniel mencoba merayu gadis kecil agar mau keluar dari tempat persembunyiannya.

"Shileo! Kata eomma, kamu itu ahjussi jahat. Kamu bakal malahin aku.", jawab gadis kecil itu dari tempat persembunyiannya.

Daniel tersenyum, lalu dia merogoh kantongnya setelah teringat dirinya baru saja membeli jelly dari kantin perusahaan miliknya.

Lantas, dia pun menyodorkan jelly itu kepada gadis kecil agar mau keluar.

"Aku punya jelly, loh. Eummmm ini enak banget.", jawab Daniel.

Gadis kecil merasa tertarik dengan ucapan Daniel. Dia kembali mengintip dari bawah rok Yuju.

"Apa itu dinosalulus?", tanya gadis kecil.

"Ani, tapi ini bentuknya seperti beruang.", ujar Daniel.

"Beluang? Beluang itu apa?", tanya gadis kecil.

"Beruang itu binatang yang sangat besar. Dia punya cakar dan gigi yang sangat tajam.", ujar Daniel menjelaskan.

"Giginya sepelti dinosalulus?", tanya gadis kecil lagi.

"Ne, giginya tajam seperti dinosaurus.", jawab Daniel.

Gadis kecil semakin tertarik dengan cerita Daniel. Dia keluar dari tempat persembunyiannya dengan tatapan yang menunjukkan sebuah ketertarikan.

Daniel pun menggendong gadis kecil itu, lalu dia memberikan sebungkus jelly berbentuk beruang kepada gadis kecil agar merasa nyaman saat bersama dengannya.

"Kamu hebat.", puji Yuju ketika melihat gadis kecil langsung akrab dengan Daniel.

Padahal sebelumnya dia sangat ketakutan, tapi hanya dengan beberapa untai kalimat mereka langsung akrab satu sama lain.

6 Mommies & Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang