31

86 12 0
                                    

"SinB, gwenchana-yo?", tanya manager Miri yang panik karena SinB tiba-tiba jatuh terduduk di hadapannya.

SinB mengangguk pelan dengan tatapan kosong menatap ke arah depan. Fikrahnya berpikir entah kemana, membuatnya terlihat bak mayat hidup yang tak punya tujuan.

"Ahjussi jahat.", ujar gadis kecil itu dengan suara serak bak orang baru saja selesai menangis.

Rupanya sejak tadi gadis kecil itu sudah menangis dalam pelukan SinB. Dia mengeratkan tangannya agar tak berpisah dengan SinB seolah sebuah kejadian tarik menarik antara SinB dengan pria itu akan terjadi.

Dari sini manager Miri sadar ada sesuatu yang tidak beres antara pria tadi dengan gadis kecil. Dia menyadari ekspresi pertahanan yang dilakukan gadis kecil saat dia melihat keberadaan dua pria misterius tersebut.

Dan manager Miri yakin kalau ini ada hubungannya dengan identitas gadis kecil sebelum dia diberikan identitas baru oleh Gfriend sebagai bentuk perlindungan.

Manager Miri pun membantu SinB berdiri. Dia mengambil alih gendongan gadis kecil, kemudian mencoba memapah wanita Hwang itu agar kembali ke posisinya.

Setelahnya mereka pergi bersama ke dalam apartemen Sowon.

Di dalam, SinB menceritakan semuanya pada semua yang terjadi sebelum dirinya dan manager Miri tiba disana. Pertemuannya dengan dua pria misterius dan apa yang terjadi pada Yuju, semuanya ia ceritakan sampai membuat situasi disana hening tanpa suara.

Semuanya kompak berpikir bagaimana cara menyelamatkan Yuju, dan lagi dua orang pria misterius itu...

Sepertinya mereka semua harus pindah dari apartemen Sowon, mengingat keduanya ternyata sudah mengetahui tempat dimana semua anggota Gfriend berada untuk saat ini.

Manager Miri pun mengusulkan mereka bersembunyi di dorm lama mereka. Dorm Gfriend yang kini kosong tak berpenghuni sejak dua tahun silam, dan agensi jahat itu sama sekali tak memberikan dorm bekas Gfriend kepada grup baru mereka, padahal dorm itu masih sangat layak dan nampak jauh lebih mewah ketimbang dorm grup baru tersebut.

Ya, mungkin karena sang CEO terkenal pelit, jadinya grup baru itu di kasih yang biasa-biasa aja. Ditambah lagi hutang agensi yang memang menumpuk sebab entah digunakan untuk apa uang yang di berikan si kuning pada si merah, membuat grup itu seharusnya hanya menjadi tumpuan pembayaran hutang agensi yang dulu mencengkram pundak Gfriend.

Semuanya terdiam mendengar usulan manager Miri. Kelima nya tak yakin usulan tersebut akan berhasil karena kedua pria misterius itu pasti akan cepat menemukan mereka.

Di tengah situasi yang membingungkan, gadis kecil datang sambil menarik boneka beruang besar yang baru saja dibelinya kemarin.

Dia datang dengan raut wajah sedih dan kecewa, menyeret boneka beruang itu lalu duduk di atas pangkuan Umji dengan setengah membanting tangan boneka beruang itu.

"Aku malah.", ujar gadis kecil yang membuat ke-lima anggota Gfriend dan manager Miri kompak mengerenyitkan kening.

"Wae?", tanya Yerin.

"Eomma semuanya di Kamal, aku disuluh main sendilian di lual. Aku malah sama eomma.", ujar gadis kecil dengan tangan melingkar di atas dadanya.

Wajahnya ditampilkan sedemikian rupa agar nampak menyeramkan di hadapan kelima anggota Gfriend. Walaupun begitu, ekspresinya malah dianggap lucu dan menggemaskan oleh anggota Gfriend ketimbang menyeramkan yang sedang diusahakannya.

Dengan terkekeh pelan, Eunha mencoba menggoda gadis kecil. Dia mendekati gadis kecil, kemudian mengelus beberapa kali bagian dagunya.

Krak~

6 Mommies & Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang