36

71 9 0
                                    

"Mana janjimu untuk melepaskan anggotaku? Mana? Lepaskan Lovelyz!", teriak Mijoo pada pria misterius yang ternyata juga telah menjadi dalang penculikan ke-7 anggota Lovelyz.

"Janji apa? Aku tidak pernah berjanji apapun padamu. Itu kemauanmu untuk mengikuti keinginanku, dan sekarang aku sudah mendapatkan kembali apa yang aku mau.", jawab pria misterius yang sepertinya mengkhianati janjinya sendiri.

"Aniya, lepaskan Lovelyz! Kamu sudah berjanji.", teriak Mijoo, tapi kali ini sambil mengoyak pakaian pria misterius itu sampai membuatnya bersikap kasar.

Plakk!

Dengan penuh kekuatan, pria itu menampar Mijoo hingga tersungkur di lantai. Bekas tamparan itu nampak merah pekat menandakan pria misterius itu tidak main-main dengan emosinya.

Mijoo menangis sambil menutupi pipinya yang memerah. Dalam lubuk hatinya, Mijoo meminta ampun pada Umji dan Sowon karena sudah mengkhianati mereka demi sebuah janji yang ternyata hanya sebuah omong kosong belaka.

Pria misterius itu kemudian meminta anak buahnya menyeret Mijoo ke tempat dimana dia menyekap Umji dan Yuju. Dia sengaja tidak menyatukan Mijoo dengan anggota Lovelyz lainnya karena dia masih memerlukan tenaga gadis itu untuk menangkap anggota GFriend yang tersisa.

Ceklik~

Yuju yang tengah menjaga Umji tiba-tiba terkejut melihat pintu ruangan di buka oleh seseorang. Perasaannya seketika was-was dan dipenuhi rasa takut. Yuju khawatir mereka akan datang untuk memperkosa mereka berdua mengingat ada beberapa diantara mereka yang hampir berhasil mengambil keperawanan nya, tapi berkat kecerdikan otaknya, Yuju berhasil menghancurkan masa depan mereka untuk selamanya hanya dengan sebongkah kayu yang di temukan ya tergeletak di kolong lemari.

Gabruk~

Seorang pria melempar Mijoo dengan kasar, kemudian menendang perut wanita itu dengan keras hingga Mijoo merintih kesakitan darah sudah bersimbah di mulutnya.

"J*Lang...", hinanya pada Mijoo.

Kemudian pria itu kembali mengunci pintu ruangan itu dan pergi entah kemana.

"Unnie, apa kamu baik-baik saja?", tanya Yuju mulai mendekati Mijoo.

"Nan gwenchana.", ujar Mijoo seraya merintih.

"Apa yang terjadi?", tanya Yuju penasaran.

Mijoo termenung sejenak dengan atensi mengarah penuh pada Umji, kemudian dia mulai menarik nafas panjang sebelum memulai ceritanya.

"Ini bermula sekitar dua Minggu yang lalu...", ujar Mijoo mengawali ceritanya

Flashback On!

"Mijoo unnie, apa kamu yakin akan menemui sahabat mu, Sowon-ssi itu? Kamu tau kan kalau Jiae unnie sedang menunggu kita? Dia sangat tidak suka menunggu loh.", Kei mengungkapkan kekhawatirannya ketika Mijoo memilih untuk menemui Sowon terlebih dahulu untuk sekedar berbagi cerita dan menjalani jadwal individu diluar jadwal agensi.

"Kei-yya, aku akan kembali. Jadi aku harap kamu tidak menceritakan ini kepada anggota lainnya.", balas Mijoo mencoba menenangkan.

"Unnie, andai kita masih bersama. Siapa yang akan kamu pilih? Kami, Lovelyz atau sahabatmu, Sowon GFriend?", tanya Kei yang entah kenapa tiba-tiba melow

Mijoo tersenyum dan dengan tegas menjawab kalau dia akan memilih Lovelyz. Bukan karena dia tidak setia dalam persahabatan dengan Sowon, tapi karena Lovelyz memiliki tempat sendiri di hatinya sehingga rasanya tidak layak untuk disandingkan dengan apapun dalam sebuah pilihan.

6 Mommies & Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang