15

77 14 4
                                    

Hari-hari berlalu begitu cepat, menemani mentari yang tak pernah libur mengitari dunia.

Gadis kecil itu kini sudah berada dalam kondisi terbaiknya. Dia telah dinyatakan sembuh setelah menginap selama 1 Minggu di rumah sakit, dan selama 1 Minggu pula dia membuat drama baru bersama anggota Gfriend.

Mulai dari mencabuti selang infus pasien lain, sampai membuat seorang pasien berkursi roda nyemplung di kolam ikan.

Pokoknya selama 1 Minggu itu ke-enam anggota Gfriend hanya bisa menahan nafas mereka tanpa bisa memberi nasehat sedikitpun pada gadis kecil titisan monster itu.

Hari ini dia kembali ke hotel bersama Yerin. Wajahnya nampak merona sempurna, menandakan kesehatannya yang sudah pulih sepenuhnya.

Dia bermain-main dengan keluarga dinosaurusnya setelah beberapa drama queen yang membuat urat nadi Yerin tertarik sejauh 100 kilometer demi mempertahankan reputasinya sebagai idol yang baik hati dan tidak sombong.

"Ahgassi, ada yang mau bertemu denganmu.", ujar Yerin dari arah pintu luar yang sontak menarik perhatian gadis kecil itu.

"Chankamman, eomma!", teriak gadis kecil itu menyambut ucapan Yerin.

Kaki kecilnya mulai membangkitkan tubuh mungil itu. Telapaknya memijak lantai-lantai dingin menuju pintu, tempat dimana sumber suara berasal.

Sampai disana gadis kecil itu melihat seorang pria yang sudah dikenalnya, tentunya bersama Yuju yang ikut bersamanya.

Gadis kecil itu pun berlari sambil merentangkan tangan ketika melihat pria itu sudah membungkuk dengan tangan terbuka untuk menyambutnya.

"Ahjussi jahat!!", panggil gadis kecil itu pada pria yang ternyata adalah Daniel, si paman jahat sesuai dengan apa yang Yuju ceritakan.

Mendengar panggilan itu, Yuju hanya bisa membuang wajahnya ke arah lain. Menunjukkan ekspresi datarnya sambil berharap Daniel tidak marah ketika gadis kecil itu tetap memanggilnya sebagai paman jahat.

Sementara Daniel berusaha bersikap biasa saja walaupun sebenarnya dia kesal juga.

"Aigoo, tambah berat sekarang kamu ya?", ujar Daniel dengan tubuh kembali tegak bersama dengan gadis kecil itu yang sudah berada dalam gendongan.

"Xixixi, itu kalena pelut aku dadut. Eomma beli aku makan telus sampai dadut.", ujar gadis kecil itu sambil memukul-mukul pelan perut mungilnya.

"Omona, kiyeowo.", seru Daniel.

Yerin dan Yuju hanya menatap datar kebersamaan mereka. Tak sedikitpun terbesit diantara fikrah mereka untuk mengganggu.

Bagi mereka, mengganggu kesenangan gadis kecil itu hanyalah sebuah ritual pemanggilan iblis karena setelah gangguan itu, gadis kecil pasti akan mulai bertingkah diluar nalar sampai membuat mereka semua terkapar tanpa daya.

Yerin menyuruh Daniel dan Yuju masuk. Dia mempersilahkan kedua insan itu beristirahat di dalam kamar hotelnya.

Namun, Daniel menolak karena dia tidak bisa berlama-lama berada disana. Kedatangannya kesana hanya untuk memberitahu Yerin secara langsung kalau Yuju mulai hari ini akan ikut bersama Yerin.

Wanita Choi itu diizinkan kembali hidup dalam satu atap bersama anggota Gfriend lainnya sampai masalah gadis kecil itu selesai, atau mungkin sampai mereka sendiri yang kembali memutuskan untuk berpisah nantinya.

Yerin terkejut bukan main mendengar itu. Matanya sampai terbuka lebar saking tidak percaya dengan omongan Daniel.

Dia juga menepuk kedua pipinya beberapa kali untuk memastikan kalau ucapan Daniel bukanlah sebuah mimpi di tengah hari bolong.

6 Mommies & Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang