26

67 10 2
                                    

Malam semakin larut, semua anggota Gfriend sengaja berkumpul di kamar Eunha untuk bicara. Mereka bahu membahu merayu Eunha agar tak lagi mewaspadai mereka dan mulai memberikan mereka kepercayaan kembali seperti sebelumnya.

Sowon, Yerin, Yuju, SinB, dan Umji, kelimanya mengaku bersalah atas kejadian pagi tadi, dan mereka meminta maaf pada Eunha secara tulus serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Eunha menghela nafasnya malas. Fikrahnya terus menolak kata maaf itu, tapi~

Sebuah ingatan tiba-tiba muncul yang membuat Eunha mengenyampingkan perseteruan ini terlebih dahulu sebab dia mendapatkan topik yang jauh lebih penting ketimbang masalah trust issue yang menyerangnya kini.

"Chingudeul, aku mau bicara sesuatu yang penting.", ujar Eunha yang sontak membuat ke-lima anggota Gfriend mengarahkan 100 persen atensinya pada Eunha.

"Apa itu?", tanya Yuju.

"Ini tentang Kim Min Sook.", ujar Eunha.

"Apa kamu menemukan sesuatu?", tanya Yerin antusias.

Eunha mengangguk.

"Apa yang kamu temukan? Apa kamu bertemu dengan orang mencurigakan yang sama dengan Yerin dan Yuju?", tanya Sowon.

"Ani, aku tidak bertemu dengannya, tapi... Aku rasa Kim Min Sook memang bukan berasal dari Korea, oh atau mungkin berasal dari sebuah pulau di Korea.", ujar Eunha membuka pembicaraan ke arah yang jauh lebih serius.

Kelima anggota Gfriend saling memandang satu sama lain secara bergantian. Otak mereka sepertinya memikirkan nama-nama pulau di Korea yang mungkin bisa menjadi petunjuk bagi mereka untuk mengembalikan gadis kecil itu ke keluarganya.

Namun, bagaimana caranya? Masa iya, mereka harus mengunjungi pulau-pulau itu satu persatu?

Kepala mereka seketika kompak bergerak ke arah bawah, menunduk, dan menatap ujung ibu jari mereka masing-masing sebagai bentuk kepasrahan akan mentok nya otak mereka dalam berpikir.

"Bagaimana mungkin dia berasal dari pulau? Dan, kalau dia berasal dari pulau, pulau yang mana?", tanya SinB sedikit tegas tapi tetap terdengar menyerah.

Eunha menaikkan bahunya secara bersamaan yang menandakan dirinya tidak tau menahu soal itu, tapi Eunha merasa yakin kalau gadis kecil itu berasal dari pulau lain yang terpisah dari pulau utama negara Korea.

Perbincangan terus berlanjut sampai tak terasa hari semakin larut. Jarum jam yang terus berputar telah menunjukkan pukul 1 dini hari, sebuah pertanda kalau awal kehancuran akan segera tiba.

Dan benar saja, gadis kecil yang tadi sedang diungsikan ke kamar Sowon tiba-tiba hadir di kamar Eunha.

Dengan wajah sembabnya dia berjalan menghampiri Eunha, kemudian menjatuhkan diri di atas kasur dengan kepala beralaskan paha kecil Eunha.

"Aku mau bobo disini, aku mau bobo sama eomma.", ujar gadis kecil itu sambil memeluk tubuh Eunha.

Semua mata tertuju padanya. Menatap gemas gadis kecil yang selalu terbangun di tengah malam suntuk hanya untuk buang air.

Eh, tunggu dulu!

Kenapa sekarang dia hanya pindah tidur?

Seketika suasana di dalam kamar Eunha menjadi tegang mengingat gadis kecil itu tidak pernah tidak mengacau di waktu malam.

Yuju yang penasaran pun sengaja menarik pelan celana bagian belakang gadis kecil itu.

Dan~

"Astaga!!!", teriak ke enam anggota Gfriend itu dengan tangan yang kompak menutup mulut dan hidung mereka masing-masing.

6 Mommies & Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang