14

81 12 5
                                    

Ke-enam anggota Gfriend akhirnya berkumpul bersama di dalam ruang perawatan VIP Violet, Sams*ng Medical Center.

Mereka semua berkumpul karena merasakan satu perasaan yang sama. Sebuah perasaan yang seharusnya hadir ketika mereka telah memiliki anak masing-masing, tapi entah kenapa kini mereka merasakannya dan tertuju pada satu anak yang sama.

Yakni gadis kecil misterius yang mereka temukan beberapa hari yang lalu.

Gadis kecil itu dikabarkan jatuh sakit beberapa saat setelah dirinya tiba disebuah hotel bersama Yerin dan tiga anggota lainnya.

Kesadarannya hilang dan hanya menyisakan deru nafas berat dengan bunyi serak khas penyakit paru.

Hal itu membuat seluruh anggota Gfriend berkumpul disana untuk melihatnya sekaligus untuk mendiskusikan nasib gadis kecil itu selanjutnya. Bahkan gara-gara hal itu, Sowon dan Yuju yang sedang berada di luar Seoul segera kembali untuk melihat gadis kecil itu di rumah sakit.

"Aku tidak tau harus berkata apa, tapi ini benar-benar diluar dugaanku. Gadis kecil itu pingsan saat duduk dipinggir kasur dan aku tidak tau apa yang terjadi sebelum ini.", ujar Yerin kembali menjelaskan kalau dirinya memang tidak tau menahu tentang kondisi fisik gadis kecil itu.

"Kami juga tidak tau apapun karena sebelumnya dia terlihat sangat sehat tanpa ada gejala penyakit apapun.", ujar SinB menimpali pernyataan Yerin.

Keduanya saling membela diri satu sama lain, merasa takut disalahkan Sowon dan Yuju yang sudah memasang muka masam sejak kedatangan mereka di Seoul malam tadi.

"Aku percaya padamu, tapi aku juga tidak mengerti kenapa kalian sampai tidak peka terhadapnya?", sambut Sowon setelah menghela nafas beratnya.

Sowon terlihat berupaya keras menahan kesedihan yang dialaminya. Rasa sakit hatinya, mungkin jauh lebih terasa karena dialah orang yang paling awal mengasuh gadis kecil itu.

Kini dia melihat gadis kecil yang sebelumnya selalu tersenyum tengah terbaring lemah dengan penyakit pneumonia yang dialaminya. Membuat Sowon sadar kalau dirinya juga ikut andil dalam masalah ini sebab dia juga tak mengira gadis kecil itu akan jatuh sakit hanya beberapa hari sejak kepergiannya.

Semuanya terdiam membisu dengan ucapan Sowon. Merasa bersalah dengan apa yang sudah terjadi, tapi kepala mereka tetap berdiri tegak sebab nasi sudah menjadi bubur sehingga tak ada gunanya bersedih berlarut-larut.

Sowon mengumpulkan semua anggota Gfriend di sudut ruangan. Mereka mulai membicarakan nasib selanjutnya gadis kecil itu, dimulai dari memberikan nama panggilan untuk gadis kecil mungil nan menyeramkan itu.

Semuanya berpikir dengan kapasitas otak masing-masing. Mencari nama yang sekiranya baik untuk diberikan kepada gadis kecil itu sementara waktu, dan yang terpenting adalah nama itu terdengar cantik seperti harapan ke-enam anggota Gfriend pada gadis kecil itu yang berharap dia akan tumbuh menjadi wanita yang cantik lagi baik di kemudian hari.

Mereka mulai menyebutkan nama-nama yang terbesit di dalam otak masing-masing.

"Bagaimana kalau Rose?", tanya Umji.

"Sepertinya kamu sangat menyukai Rose unnie, ya Umji-yya...", ledek SinB ketika Umji menyebutkan satu nama yang terlintas di benaknya.

"Ani, aniya. Aku hanya memikirkan nama bunga yang sekiranya cocok untuk menggambarkan kepribadiannya. Ya, walaupun sebenarnya aku sempat kepikiran bunga bangkai sebelum bunga mawar.", jelas Umji yang sontak membuat ke-lima anggota Gfriend lainnya tertawa.

"Kamu membencinya? Sama, aku juga. Hahaha...", sahut Yuju ketika teringat bagaimana gadis kecil itu menghancurkan kolam renang nya.

Semuanya nampak tertawa geli mengingat apa saja yang sudah dilalui bersama gadis kecil super duper nakal itu. Semuanya sudah merasakan bagaimana tengilnya gadis kecil itu sampai membuat urat nadi mereka selalu ketarik setiap waktunya.

6 Mommies & Sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang