Chapter 23

667 84 7
                                    

Hai haiii 👋👋.

Author kembali update.

Semoga suka dengan chapter kali ini.

Jangan lupa vote dan komennya ya.

Happy reading!!
-----------------------------------------------------------
-------------------------
----------------------------------------------------------

Ketika malam tiba, banyak orang yang memilih untuk tidur setelah beraktivitas seharian.

Namun berbeda dengan Solar, yang kini tengah berkutat membaca buku yang dia pinjam tadi di perpustakaan.

Padahal dia juga pulang agak larut seusai bekerja, namun masih dia sempatkan waktu untuk belajar.

Solar belajar hanya di temani dengan heningnya malam, terkadang dia bisa mendengar suara jangkrik yang berbunyi di luar atau suara ranting pohon yang bergesekan karena angin.

Solar tidak mempunyai ponsel dimana dia bisa dengan mudah mencari sesuatu seperti yang di lakukan banyak orang, termasuk para kakaknya.

Terkadang Solar melihat mereka langsung mencari jawaban melalui google dan menyalinnya di buku.

Entah mereka memahami atau tidak, tapi Solar tidak terlalu ambil pusing.

Dia sendiri masih membaca buku jika ingin menjawab soal yang di berikan oleh guru.

"Jadi seperti ini ya...." Solar bergumam senang, dia selalu senang jika ada sesuatu hal baru yang baru dia pahami.

Dengan membaca buku membuat dia mempunyai banyak ilmu.

"Unghh...agak pegal juga badanku." Solar sedikit meregangkan badannya, dia belajar di bawah lantai karena tidak mempunyai meja belajar seperti kakak-kakaknya yang lain. Namun tidak masalah selagi Solar masih bisa belajar maka semuanya baik-baik saja.

"Sudah jam berapa ya, sepertinya aku harus segera tidur.." gumam Solar.

"Tapi sebelum itu aku mau cari udara segar dulu saja." kata Solar pelan, lalu beranjak ke arah jendela kamarnya.

Lalu membukanya dan menikmati angin malam yang berhembus.

"Semoga gak masuk angin sih atau gak jangan demam, aku sudah terlalu sering demam ini." gumam Solar lagi yang kini tengah memejamkan mata menikmati hembusan angin yang mengenai dirinya.

Solar mendongak menatap ke arah bintang-bintang yang ada di atas sana.

"Bintangnya cantik, lain kali aku harus pergi melihat bintang sendiri." ujar Solar.

"Apa ada tempat yang cocok ya buat aku bisa lihat bintang, kalau bisa tertidur di bawah hamparan bintang pasti lebih bagus lagi.." Solar bergumam senang, membayangkannya saja sudah membuatnya senang.

"Baiklah ku rasa cukup untuk mencari udara segarnya, lebih baik aku tidur segera." Solar pun dengan segera menutup jendela kamarnya, lalu segera membaringkan tubuhnya di atas kasur dan tak lama dia pun terlelap.

..........

Sepanjang berjalan ke sekolah Solar menghela nafasnya malas, sungguh dia malas karena hari ini ada jadwal pelajaran olahraga.

Bukan hanya itu kelasnya akan bergabung dengan jelas XI IPS 3, dimana itu adalah kelas kakaknya yang lain, yaitu Ice dan Blaze.

"Kenapa musti di gabung sih kelasnya." gerutu Solar kesal.

Mau protes sebanyak apapun tidak akan ada yang berubah juga.

Jadi Solar dengan malas berjalan masuk ke dalam kelas.

Do I Have The Right To Be Happy? [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang